adjar.id – Konflik sosial sering terjadi di dalam masyarakat.
Konflik sendiri berasal dari bahasa Latin Conflique yang artinya saling memukul, atau dengan kata lain suatu upaya untuk saling menjatuhkan.
Menurut Robert M.Z. Lawang, konflik adalah suatu pertentangan, perbedaan yang tidak bisa dicegah.
Selain itu, kondlik juga memiliki potensi untuk memberikan dampak positif dan negatif dalam interaksi sosial.
Konflik sosial ini terbagi ke dalam beberapa bentuk di antaranya, konflik fungsional, disfungsional, intrapribadi, antarpribadi, antarkelompok, antarorganisasi, dan lain sebagainya.
Konflik bisa timbul karena beberapa sebab yaitu perbedaan kerpibadian, perbedaan prinsip, perbedaan kepentingan, adanya perubahan sosial, dan perbedaan ideologi.
Nah, dalam menyelesaikan sebuah konflik ada beberapa upaya yang bisa dilakukan antara lain akomodasi, arbitrasi, konsiliasi, ajudikasi, stalemate, kompromi, dan lainnya.
Pembahasan mengenai konflik sosial ini juga masuk ke dalam materi SBMPTN untuk rumpun Soshum, Adjarian.
Berikut ini ada beberapa kumpulan soal mengenai konflik sosial lengkap dengan jawaban dan penjelasannya.
Baca Juga: Cara Pengendalian Konflik dalam Masyarakat
1. Konflik antara perusahaan dan karyawan dengan melibatkan serikat pekerja dikategorikan sebagai bentuk konflik...
A. Vertikal