Istilah-Istilah Sebutan Anak atau Arane Anak dalam Bahasa Jawa

By Jestica Anna, Sabtu, 5 Februari 2022 | 10:30 WIB
Terdapat istilah sebutan anak dalam bahasa Jawa. (Pexels)

adjar.id – Adjarian, kali ini kita akan membahas mengenai macam-macam istilah sebutan untuk anak dalam bahasa Jawa.

Bahasa Jawa memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari, khususnya sebagai alat komunikasi penduduk tanah Jawa.

Di dalam bahasa Jawa tercermin adanya norma-norma susila dan tata krama dengan menghargai yang lebih muda dan menghormati yang lebih tua.

Istilah-istilah yang digunakan dalam bahasa Jawa pun sangat luas, lo.

Misalnya, terdapat istilah tersendiri untuk menyebut anak hewan, istilah untuk menyebut suara hewan, hingga istilah untuk sebutan anak.

Nah, dari berbagai macam istilah dalam bahasa Jawa tersebut, kita akan lebih jauh mempelajari mengenai istilah sebutan anak.

Di dalam bahasa Indonesia, dikenal istilah seperti anak tunggal, anak sulung, anak kembar, anak bungsu, dan sebagainya.

Begitu pun dalam bahasa Jawa. Bahkan dalam bahasa Jawa dibahas lebih detail lagi.

Berikut ini beberapa istilah sebutan anak dalam bahasa Jawa atau arane anak. Simak, yuk!

Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Kosakata Nama Anak Hewan dalam Bahasa Jawa

Istilah Sebutan Anak dalam Bahasa Jawa (Arane Anak)

1. Ontang–anting (anak siji lanang) = Anak tunggal laki-laki

2. Unting–unting (anak siji wadon) = Anak tunggal perempuan

3. Uger–uger lawang (anak loro lanang kabeh) = Anak dua laki-laki semua

4. Kembang sepasang (anak loro wadon kabeh) = Anak dua perempuan semua

5. Cukit dulit (anak telu lanang kabeh) = Anak tiga laki-laki semua

6. Kembar (anak loro lair bareng) =  Anak dua lahir secara bersamaan

7. Pambarep (anak sing nomer siji) = Anak pertama

8. Panggulu (anak sing nomer loro) =  Anak kedua

Baca Juga: 30 Contoh Keratabasa Bahasa Jawa yang Biasa Digunakan Sehari-hari

9. Pandhadha (anak sing nomer telu) = Anak ketiga

10. Ragil/ruju (anak seng keri dhewe) =  Anak terakhir

11. Julung kembang (bocah sing lahir nalika srengenge mletek) = Anak yang lahir ketika matahari terbit

12. Julung sungsang (bocah sing lahir nalika bedug awan) = Anak yang lahir ketika waktu tengah hari

13. Julung surup (bocah sing lahir nalika ngarepake surup) = Anak yang lahir ketika matahari akan terbenam

14. Julung caplok (bocah sing lahir nalika surup) = Anak yang lahir ketika matahari tenggelam

15. Gendhong (anak wadon akeh seng tengah anak lanang) = Anak perempuan banyak, yang tengah anak laki-laki

16. Kembar gantung (anak kembar laire gang sedina) = Anak kembar lahir selang satu hari

17. Dhampit (anak loro lanang wadon laire bareng) = anak kembar laki-laki dan perempuan

Baca Juga: Kosakata dan Dialog Bahasa Jawa Krama Alus dalam Kehidupan Sehari-Hari

18. Panenggak (anak nomer loro seko lima cacahe dulure) = Anak kedua dari lima bersaudara

19. Panengah (anak nomer telu seko lima cacahe dulure) = anak ketiga dari lima bersaudara

20. Wuyungan (bocah sing lair nalika perang) = Anak yang lahir ketika perang

Nah, itulah istilah-istilah sebutan anak dalam bahasa Jawa, Adjarian.