Sering Disamakan, Ini Perbedaan Profesi Psikolog dan Psikiater

By Nabil Adlani, Selasa, 1 Februari 2022 | 11:00 WIB
Psikolog dan psikiater adalah dua profesi yang berbeda. (pixabay)

Hal ini karena psikolog lebih menangani tentang kasus kejiwaan yang berfokus pada terapi untuk mengendalikan pikiran, emosi, dan perilaku pasiennya.

Sementara, untuk menjadi psikiater kita harus menyelesaikan pendidikan di bidang kedokteran.

Setelah itu, kita akan melanjutkan pendidikan untuk mengambil spesialis kejiwaan karena psikiater termasuk kedalam spesialisasi ilmu kedokteran.

O iya, seorang psikiater juga bisa mendiagnosis gangguan mental yang diderita oleh pasien dan bisa memberikan pengobatan yang sesuai.

Sehingga, profesi psikiater bisa memberikan terapi, resep obat, dan pemeriksaan laboratorium untuk keperluan pasiennya.

Perbedaan Profesi Psikolog dan Psikiater

Berikut beberapa perbedaan profesi psikolog dan psikiater, di antaranya:

Baca Juga: Tertarik Menjadi Psikolog? Ini 5 Tahap yang Harus Dilalui untuk Menjadi Seorang Psikolog

1. Jenjang Pendidikan

Seorang psikolog dan psikiater melalui jenjang pendidikan yang berbeda, di mana seorang psikiater harus menyelesaikan sekolah kedokteran lebih dulu, Adjarian.

Sementara itu, untuk menjadi seorang psikolog kita harus menjalani pendidikan psikologi.

Saat menjalani pendidikan tersebut, calon psikolog akan mempekajari tentang kepribadian, masalah psikologis, dan berbagai ilmu penelitian tentang psikologis.