adjar.id – Sudah tahukah Adjarian apa saja jenis-jenis seni rupa modern?
Secara filosofis dan gejala, seni rupa modern pada hakikatnya merupakan kelanjutan dari perkembangan seni rupa sebelumnya, yaitu seni rupa pramodern.
Faktor yang menjadi dominan dalam menghakikatkan esensi seni rupa modern adalah kesadaran akan nilai individu sebagai karakter aktivitas manusia.
Hal ini berakar dari budaya reneisans, humanisme universal yang akhirnya tampil sebagai abad pencerahan di Eropa.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis dari seni rupa modern yang menjadi materi seni budaya kelas 12 SMA.
Seni rupa modern sendiri terlahir akibat adanya sebuah dorongan agar nilai estetik tetap terjadi dari berbagai permasalahan.
O iya, seni rupa modern juga melahirkan adanya seni konseptual atau conceptual art, yaitu sebuah usaha untuk menempatkan konsep, ide, dan gagasan sebagai masalah utama.
Yuk, kita simak penjelasan mengenai jenis-jenis seni rupa modern berikut ini!
“Seni rupa modern diciptakan dengan wujud dan ide yang bebas dari pakem-pakem kebudayaan dan menghasilkan karya seni rupa yang inovatif dan kreatif.”
Baca Juga: Beberapa Tahapan dalam Mengkritisi Karya Seni Rupa
Jenis-Jenis Seni Rupa Modern
Beberapa jenis seni rupa modern, di antaranya:
1. Seni Pop
Budaya pop tumbuh dari pertemuan beberapa kecenderungan dan kondisi sosial ekonomi masyarakat pada pertengan tahun 1950-an.
Budaya ini ditandai dengan ketiadaan pengangguran, konsumerisme, serta makin meningkatnya kesejahteraan, mobilitas sosial ke atas, dan berubahnya pandangan sosial.
Seni pop sendiri adalah produk sistem perekonomian kapitalis, Adjarian.
Jadi, segala hal dalam kehidupan ini, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan realitas simbolisme diusahakan menjadi komoditi yang bisa dijual di pasar secara luas.
Nah, dalam dunia seni pop atau pop art, eksistensi penciptanya tidak terlalu penting karena yang terpenting adalah produk yang bisa dijual ke pasar.
“Seni pop merupakan suatu aktivitas seniman yang menggunakan cara pemberian kesan populer sebagai hasil dari revolusi industri.”
Baca Juga: Tahapan Perencanaan untuk Menyelenggarakan Pameran Seni Rupa
2. Seni Optik
Ada beberapa faktor yang memengaruhi hadirnya seni optik, yaitu sistem optik dan beberapa teori warna, baik untuk warna pigmen maupun sinar.
Ilmu optik sendiri pertama kali dipelajari selama bertahun-tahun di laboratorium oleh seorang filsafat bernama Bacon. Ia mempelajari struktur cahaya yang kaitannya dengan bagaimana mata manusia bisa menangkap warna.
Pada awal kemunculannya, seni optik meliputi seni dua dimensi dan tiga dimensi yang mendasarkan diri pada ilmu optik, ilmu cahaya, dan ilmu warna.
Tujuannya ialah untuk mengolah bentuk-bentuk tertentu yang digunakan untuk mengeksploitasi mata manusia.
Seni optik pada umumnya berbentuk formal, abstrak, dan konstruktivis melalui bentuk yang khas, yaitu geometrik dan perulangan yang teratur.
Sehingga, bisa menimbulkan efek-efek yang mengecoh mata dengan ilusi ruang yang dibuat oleh seniman.
Seni optik lebih menitikberatkan pada representasi gerakan atau bagaimana menggambar sesuatu sehingga seakan-akan bergerak.
“Seni optik memanfaatkan efek ilusi pada mata dengan memainkan elemen-elemen visual seperti bidang, garis, dan warna.”
Baca Juga: Pengertian Seni Grafis
3. Seni Konseptual
Adjarian, para seniman seni konseptual menggunakan feminisme, semiotika, dan budaya populer dalam berkarya sehingga berlainan dengan karya-karya seni konvensional.
Seni konseptual ini menemukan spektrum baru dalam seni rupa sebagai pengganti kiasan atau pantun dalam bahasa, surat kabar, periklanan, dan lain sebagainya.
Bahkan, dunia ini bisa menjadi medium atau objek seni dalam seni konseptual ini.
Sejak kehadiran seni konseptual, batas-batas antara seni secara fisik mulai hilang, sebab seni konseptual mengakses hampir semua bentuk seni dan nonseni.
4. Seni Kontemporer
Seni kontemporer lahir dengan tujuan untuk memfilsafatkan dalam pengertian antimetafisik dan membedakannya dalam estetika-estetika sebelumnya.
Terdapat dua pandangan dari aktivitas seni komtemporer, Adjarian.
Pertama, kelompok yang mementingkan seni sebagai aktivitas mental senimannya.
Baca Juga: Aspek-Aspek dalam Penciptaan Seni Rupa Murni
Sedangkan yang kedua ialah kelompok yang mementingkan aktivitas seni ditunjukkan bagi kepentingan masyarakat.
“Pengertian kontemporer erat kaitannya dengan paham posmodern dalam arsitektur”
Nah, itulah jenis-jenis seni rupa modern.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa yang dimaksud dengan seni pop? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video ini, yuk!