8 Ikon Khas Budaya Betawi yang Harus Dilestarikan Masyarakat

By Nabil Adlani, Rabu, 19 Januari 2022 | 16:40 WIB
Budaya Betawi adalah budaya asli masyarakat Jakarta. (unsplash/UrayZulfikar)

adjar.id – Adjarian, sudah tahu delapan ikon khas budaya Betawi?

Budaya Betawi adalah budaya asli masyarakat Jakarta yang memiliki beragam kebudayaan.

Kebudayaan Betawi sendiri berupa musik, tari-tarian, sastra, kuliner, dan juga arsitektur.

Nah, dari banyaknya kebudayaan Betawi tersebut, ada delapan kebudayaan yang secara resmi dijadikan sebagai ikon dari budaya betawi.

Delapan ikon tersebut ditetapkan secara resmi dalam Peraturan Gubernur No. 11 Tahun 2017 tentang Ikon Budaya Betawi.

Delapan ikon budaya Betawi tersebut yaitu kembang kelapa, ondel-ondel, ornamen gigi balang, baju kebaya kerancang, baju sadariah, batik Betawi, bir pletok, dan kerak telor.

Dipilihnya ikon-ikon tersebut sebagai perwakilan dari kekayaan ragam kebudayaan yang hidup di masyarakat Betawi.

Selain itu, ikon budaya Betawi tersebut juga mempunyai filosofi yang mengakar dan kuat dan kebudayaan Betawi, Adjarian.

Yuk, kita simak penjelan lebih lengkap mengenai delapan ikon tersebut berikut ini!

Baca Juga: Resep Sayur Asem Jakarta, Segar untuk Menu Makan Siang di Rumah

8 Ikon Khas Budaya Betawi

Berikut ini adalah delapan ikon khas budaya Betawi, yaitu:

1. Kembang Kelapa

Kembang kelapa adalah benda tradisional khas Betawi yang terbuat dari lidi dengan dibungkus ketas atau plastik yang berwana-warni.

Nah, biasanya kembang kelapa ini digunakan sebagai dekorasi, baik acara maupun arak-arakan budaya.

Kembang kelapa juga biasa digunakan sebagai dekorasi di bagian kanan dan kiri pintu rumah saat sedang ada perayaan hari-hari besar.

O iya, dalam kembang kelapa ini terdapat fiolosofi tentang kemakmuran dan simbol dari kehiduapn manusia yang bermanfaat seperi pohon kelapa.

Selain itu, kembang kelapa juga menjadi lambang dari multukultural di kota Jakarta.

2. Ondel-Ondel

Baca Juga: Rumah Adat Betawi: Jenis dan Karakteristik Rumah Adat Betawi

Ondel-ondel adalah boneka besar yang berwujud seperti laki-laki dan perempuan.

Nah, perbedannya terlihat dari warna pada wajah ondel-ondel, di mana ondel-ondel laki-laki memiliki warna wajah merah.

Sementara ondel-ondel perempuan warna wajahnya putih dan matanya sayu.

Ondel-ondel menjadi salah satu kesenian khas budaya Betawi dengan mempunyai filosofi yang melambangkan kekuatan, keberanian, jujur, dan sifat tegar.

3. Batik Betawi

Betawi juga memiliki batik yang bernama batik Betawi dengan teknik tulis dan cap.

Batik Betawi ini memiliki bentuk kain panjang dan kain sarung dengan ragam motif yang menggambarkan keragaman budaya Betawi.

Beberapa motif batik Betawi di antaranya Nusa Kelapa, Ondel-ondel, Rasamala, Sulur Jawara, dan Kodangdia.

Nah, batik Betawi ini melambangkan keseimbangan antara potensi manusia dan alam semesta dalam memenuhi kehidupan.

Baca Juga: Contoh Tari Kreasi di Indonesia

4. Ornamen Gigi Balang

Gigi balang adalah sebuah ornamen yang banyak ditemukan di rumah-rumah masyarakat Betawi dengan motif berwarna kuning dan hiijau.

Warna kuning yang terdapat pada ornamen gigi balang melambangkan bakat, kecerdikan, dan kehangatan masyarakat Betawi.

Sedangkan, warna hijau melambangkan keharmonisan masyarakat Betawi.

5. Kebaya Kerancang

Kebaya kerancang adalah pakaian adat bagi perempuan Betawi dan digunakan dalam acara resmi atau untuk bepergian pada zaman dahulu,

Saat digunakan, kebaya ini biasa dipadukan dengan kain sarung batik Betawi yang bemotif tombat, buket, dan lain sebagainya.

Filososi dari kebaya kerancang ini sendiri yaitu melambangkan kedewasaan, keceriaan, kecantian, dan pergaulan yang taat oleh nilai leluhur.

Jadi, dengan menggunakan kebaya ini seseorang diharapkan bisa memelihara kehormatannya sebagai perempuan.

Baca Juga: Asal-usul Sejarah Nasi Uduk, Salah Satu Makanan Khas dari Betawi

6. Baju Sadariah

Baju sadariah adalah padaian adat bagi laki-laki Betawi yang juga biasa disebut dengan baju tikim atau baju koko.

Biasanya baju sadariah dipadukan dengan celana batik, peci, dan kain pelekat.

O iya, baju sadariah ini biasa digunakan untuk pakaian sehari-hari dan acara adat Betawi.

Filosofi dari baju sadariah ini yaitu tentang karakter dan sifat seorang laki-laki yang terpuji, Adjarian.

Baju ini juga melambangkan identitas laki-laki Betawi yang sopan, berwibawa, dan rendah hati.

7. Kerak Telor

Kerak telor termasuk ke dalam makanan khas Jakarta. (pixabay)

Kerak telor adalah makanan khas Betawi yang masih sering kita temukan di tempat-tempat wisata Jakarta.

Kerak telor sendiri terbuat dari beran ketan putih dan telur yang kemudian digabungkan dnegan parutan kelapa yang sudah disangkrai.

Baca Juga: Menentukan Ide Pokok 'Dodol Betawi Mak Salmah', Kelas 4 Tema 1

Kerak telor juga mempunyai filosofi yaitu tentang pergaulan masyarakat Betawi yang harmonis.

8. Bir Pletok

Bir pletok adalah minuman tradisional masyarakat Betawi yang memiliki warna merah dengan cita rasa manis, pedas, dan aromanya wangi.

Nah, rasa tersebut berasal dari gula pasir, air yang digabungkan dengan berbagai rempah seperti sereh, cengkeh kayu secang, jahe, dan lain sebagainya.

Bir pletok dimaknai sebagai penopang kehidupan yang sehat, baik secara lahir maupun batin.

O iya, banyaknya rempah yang digunakan membuat minuman ini bisa menyehatkan tubuh jika dikomsumsi, lo.

Adjarian, itulah tadi delapan ikon khas budaya Betawi yang harus terus dilestarikan sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia.

Tonton juga video berikut ini, yuk!