adjar.id – Angklung merupakan alat musik tradisional khas Sunda, Jawa Barat.
Tidak seperti kebanyakan alat musik lainnya yang dipukul atau ditiup, cara memainkan angklung adalah dengan digoyangkan, Adjarian.
Alat musik angklung terbuat dari bambu hitam atau bambu putih. Bambu-bambu tersebut kemudian disusun menjadi dua, tiga, dan empat nada.
O iya, angklung terdaftar di UNESCO sebagai salah satu Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia, lo.
Lalu, bagaimana awal penemuan angklung? Apa saja jenis-jenisnya?
Rupanya jenis-jenis angklung banyak yang terkait dengan seni tradisi sunda lainnya, lo.
Yuk, kita pelajari sejarah dan jenis-jenis angklung!
Sejarah Angklung
Nama angklung berasal dari bahasa Sunda yakni angkleung-angkleungan.
Baca Juga: Macam-Macam Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya
Kata angkleung-angkleungan terdiri dari dua kata, yakni angka yang berarti 'nada' dan lung yang berarti 'pecah'.
Keberadaan angklung sudah cukup lama, yakni diperkirakan sejak abad ke-11.