Batu Bara: Pengertian, Tahapan Proses Pembentukan, dan Manfaatnya

By Jestica Anna, Minggu, 9 Januari 2022 | 11:30 WIB
Hasil tambang batu bara banyak digunakan sebagai sumber energi tenaga uap. (Unsplash/Andrey Andreyev)

adjar.id – Ketika mendengar kata batu bara, hal yang pertama muncul di dalam pikiran kita mungkin adalah bahan bakar listrik tenaga uap.

Yap, betul sekali Adjarian, di Indonesia, batu bara memang familier digunakan untuk sumber energi listrik tenaga uap.

Hingga saat ini, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara masih menjadi andalan.

Hal tersebut dikarenakan batu bara masih menjadi sumber energi termurah di Indonesia.

Akan tetapi, proses pembentukan batu bara ini memakan waktu yang sangat lama, lo. Batu bara terbentuk secara alami sekitar 340 juta tahun lalu.

O iya, apakah Adjarian sudah tahu apa itu batu bara?

Bagaimana cara terbentuknya batu bara dan apa saja manfaatnya?

Untuk lebih memahaminya lagi, yuk, kita simak uraian berikut!

"Batu bara digunakan sebagai sumber energi listrik tenaga uap."

Baca Juga: Macam-Macam Hasil Tambang, Potensi Sumber Daya Tambang di Indonesia

Pengertian Batu Bara

Menurut The International Hand Book of Coal Petrography, batu bara merupakan batuan sedimen yang mudah terbakar.

Batu bara terbentuk dari sisa-sisa tanaman yang diikat oleh proses kompikasi dan terkubur dalam cekungan di kedalaman yang bervariasi.

Lalu, mengapa batu bara dapat mudah terbakar?

Kandungan karbon dan hidrogen sebagai mineral utama, serta belerang dan oksigen sebagai mineral sekundernya, membuat batu bara mudah terbakar, Adjarian.

Proses Terbentuknya Batu Bara

Pembentukan batu bara terdiri dari empat tahapan, yakni tahap gambut, tahap lignit, tahap bituminous coal, dan tahap antrasit.

1. Tahap Gambut

Tahap gambut adalah tahap awal dari proses pembentukan batu bara. Tumpukan tumbuhan-tumbuhan yang mati pada perairan dangkal akan terus berlanjut sampai berlapis-lapis.

Baca Juga: Fungsi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Lokasinya di Indonesia

Nah, semakin menumpuknya sisa-sisa tumbuhan yang mati, maka semakin susah oksigen masuk ke dalamnya.

Tentunya, jika tidak ada oksigen, proses pembusukan tumbuhan akan terhambat, Adjarian.

Lambatnya proses pembusukan akan memungkinkan sisa-sisa tumbuhan mati tersebut menyimpan sebagian besar atom karbon yang nantinya dijadikan sumber energi.

"Batu bara terbentuk dari sisa-sisa tanaman yang diikat oleh proses tertentu."

2. Tahap Liginit

Sisa-sisa tumbuhan mati yang menumpuk akan terus menekan bagian bawah gambut dan terus meningkatkan suhunya.

Suhu dan tekanan yang semakin meningkat inilah yang kemudian membentuk batu bara muda atau disebut dengan lignit.

3. Tahap Bituminuous Coal

Dengan adanya suhu dan tekanan yang semakin tinggi, maka akan mengubah lignit menjadi bituminuous coal atau disebut dengan matu bara lunak.

Baca Juga: Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Komposisinya dalam Ilmu Kimia

O iya, kadar karbon pada tahapan ini sudah cukup tinggi, lo, yakni sekitar 86 persen.

4. Tahap Antrasit 

Nah, tahapan ini merupakan proses terakhir dari pembentukan batu bara, lo.

Batu bara bituminuous coal berubah menjadi batu bara antrasit. Sifat batu bara pada tahapan ini sudah mulai keras, mengilap, dan memiliki kadar karbon tinggi, yakni 97 persen.

"Proses pembentukan batu bara terdiri dari empat tahapan, yaitu tahap gambut, lignit, bituminuous coal, dan antrasit."

Manfaat Batu Bara

1. Sebagai Tenaga Pembangkit Listrik

Batu bara memang familier dengan penggunaannya sebagai tenaga pembangkit listrik, Adjarian.

Indonesia, Tiongkok, Jepang, dan India adalah contoh negara-negara yang menggunakan batu bara sebagai pembangkit listrik.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Senyawa dan Campuran serta Contoh-contohnya

2. Membantu Produksi Pupuk

Produksi pupuk kimia membutuhkan gas untuk proses pembakaran.

Nah, kebutuhan gas inilah yang nantinya akan mengambil dari batu bara.

3. Sebagai Penghasil Mineral Lain 

Sisa bahan bakar batu bara dapat menghasilkan senyawa naftalena dan fenol.

Naftalena digunakan untuk menghasilkan plastik dan insektisika, sementara neftol merupakan saah satu bahan yang ada dalam obat kumur.

Itulah penjelasan tentang batu bara mulai dari pengertian, tahapan proses pembentukan, dan manfaatnya. Sekarang sudah lebih paham kan, Adjarian?

O iya, untuk lebih mengasah pemahaman, yuk, kerjakan latihan berikut!

Pertanyaan
Sebutkan dan jelaskan tahapan pembentukan batu bara!
Petunjuk: Cek halaman 2-4.