Batu Bara: Pengertian, Tahapan Proses Pembentukan, dan Manfaatnya

By Jestica Anna, Minggu, 9 Januari 2022 | 11:30 WIB
Hasil tambang batu bara banyak digunakan sebagai sumber energi tenaga uap. (Unsplash/Andrey Andreyev)

2. Tahap Liginit

Sisa-sisa tumbuhan mati yang menumpuk akan terus menekan bagian bawah gambut dan terus meningkatkan suhunya.

Suhu dan tekanan yang semakin meningkat inilah yang kemudian membentuk batu bara muda atau disebut dengan lignit.

3. Tahap Bituminuous Coal

Dengan adanya suhu dan tekanan yang semakin tinggi, maka akan mengubah lignit menjadi bituminuous coal atau disebut dengan matu bara lunak.

Baca Juga: Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Komposisinya dalam Ilmu Kimia

O iya, kadar karbon pada tahapan ini sudah cukup tinggi, lo, yakni sekitar 86 persen.

4. Tahap Antrasit 

Nah, tahapan ini merupakan proses terakhir dari pembentukan batu bara, lo.

Batu bara bituminuous coal berubah menjadi batu bara antrasit. Sifat batu bara pada tahapan ini sudah mulai keras, mengilap, dan memiliki kadar karbon tinggi, yakni 97 persen.

"Proses pembentukan batu bara terdiri dari empat tahapan, yaitu tahap gambut, lignit, bituminuous coal, dan antrasit."

Manfaat Batu Bara