Ciri-Ciri Luka Memar dan Cara Pengobatannya, Kelas 4 Tema 5 Subtema 2

By Nabil Adlani, Kamis, 23 Desember 2021 | 13:00 WIB
Luka memar membuat bagian tubuh memiliki warna yang berbeda. (freepik)

adjar.id – Seperti apa ciri-ciri luka memar?

Luka memar merupakan jenis luka yang bisa terjadi kapan saja, misalnya saat kita tidak sengaja terbentur atau terjatuh.

Nah, ini juga yang akan kita pelajari pada buku tematik kelas 4 tema 5 subtema 3 mengenai ciri-ciri dan cara pengobatan dari luka memar.

Luka memar sering dianggap sebagai luka yang ringan, akan tetapi sebenernya luka ini juga bisa menjadi petunjuk adanya penyakit berat di dalam tubuh, Adjarian.

Baca Juga: Mengapa Luka Akibat Goresan Kertas Bisa Sangat Perih?

Yap, ada penyakit yang juga bisa membuat kita mudah memar.

Luka memar membuat area yang terluka memiliki warna yang berbeda karena adanya masalah pada pembuluh darah.

Nah, yuk, kita cari tahu ciri-ciri luka memar dan cara pengobatannya berikut ini, Adjarian!

 

“Luka memar membuat pembuluh darah bermasalah sehingga darah yang keluar meresap pada jaringan yang terluka.”

 

Pengertian Luka Memar

Luka memar terjadi karena pembuluh darah kecil di bawah kulit mengalami kerusakan atau pecah tetapi tidak melukai kulit.

Hal ini yang kemudian membuat bagian yang terkena luka akan mempunyai warna yang berbeda karena darah meresap ke jaringan yang luka lalu membeku.

O iya, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memar berarti rusak atau remuk di sebelah dalam, tetapi dari luar tidak tampak.

Baca Juga: Mengapa Luka Akibat Tergores Kertas Lebih Perih daripada Luka karena Goresan Benda Lain?

Jadi, luka memar ini terdapat di dalam kulit yang langsung menyerang pembuluh darah kecil sehingga dari luar tidak tampak ada luka.

Nah, luka memar juga bisa menyebabkan timbulnya tonjolan karena darah dari pembluh darah keluar ke jaringan sekitarnya.

Selain itu, benjolan tersebut juga terjadi karena respons tubuh dalam menghadapi cedera yang terjadi.

 

“Luka memar terjadi di dalam tubuh karena pembuluh darah kecil yang pecah akibat adanya benturan, tetapi kulit tidak mengalami luka.”

 

Ciri-Ciri Luka Memar

Berikut ini ciri-ciri dari luka memar, di antaranya:

1. Bagian yang terbentur akan terasa sakit dan nyeri saat digerakkan atau disentuh.

2. Terjadi perubahan warna kulit, seperti warna biru, hitam, merah, atau ungu karena adanya pembuluh darah kecil yang pecah dan membeku.

3. Muncul benjolan di bagian yang terluka atau yang berubah warna.

4. Bagian kulit yang memar akan kembali normal warnanya setalah dua sampai tiga minggu.

Baca Juga: 3 Macam Pembuluh Darah: Pembuluh Nadi, Balik, dan Kapiler

Cara Pengobatan Luka Memar

Umumnya luka memar bisa sembuh dengan sendirinya, akan tetapi kita bisa melakukan langkah pengobatan untuk mengobati luka memar.

Pengobatan ini dilakukan berdasarkan tingkat keparahan dari luka memar, Adjarian.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati luka memar yang terjadi, yaitu:

 

“Luka memar memiliki beberapa ciri, salah satunya ialah adanya rasa sakit dan nyeri pada bagian yang terbentur saat disentuh atau digerakkan.”

 

1. Mengompres dengan Es Batu

Sehabis terbentur benda keras dan timbul memar kemerahan, segera kompres bagian tersebut dengan es.

Tujuannya agar mengurangi alirah darah yang terjadi di area itu sehingga luka memar tidak akan meluas.

Pengompresan ini bisa kita lakukan selama 15 menit dan bisa diulang setelah beberapa jam.

Baca Juga: Mengapa Pembuluh Darah Vena di Dalam Tubuh Kita Berwarna Biru?

2. Mengompres dengan Air Hangat

Mengompres dengan air hangat juga bisa dilakukan setelah beberapa saat setelah terjadi benturan.

Tujuannya agar bisa melancarkan aliran darah di area yang terbentur.

Selain itu, juga bisa membantu menghilangkan darah yang ada di area yang luka.

 

"Luka memar bisa diatasi dengan cara dikompres."

 

3. Menutup dengan Perban Elastis

Cara pengobatan lain yang bisa dilakukan saat terkena luka memar adalah dengan menutup bekas luka dengan perban elastis.

Perban elastis akan menekan jaringan yang mengalami memar, sehingga pembuluh darah tidak akan bocor.

Baca Juga: Sakit Gigi? Inilah 5 Hal yang Menyebabkan Munculnya Sakit Gigi

4. Mengonsumsi Obat dan Vitamin

Jika terjadi rasa sakit atau nyeri pada bagian yang terbentur, kita bisa mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol.

Selain itu, kita juga bisa meminum vitamin C dan vitamin K yang bisa mengurangi memar yang terjadi karena benturan.

Nah, itulah ciri-ciri luka memar dan beberapa cara pengobatannya, Adjarian.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa saja ciri-ciri kita mengalami luka memar?

Petunjuk: Cek halaman 3.

 

Tonton video ini juga, ya!