Pengertian Luka Memar
Luka memar terjadi karena pembuluh darah kecil di bawah kulit mengalami kerusakan atau pecah tetapi tidak melukai kulit.
Hal ini yang kemudian membuat bagian yang terkena luka akan mempunyai warna yang berbeda karena darah meresap ke jaringan yang luka lalu membeku.
O iya, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memar berarti rusak atau remuk di sebelah dalam, tetapi dari luar tidak tampak.
Baca Juga: Mengapa Luka Akibat Tergores Kertas Lebih Perih daripada Luka karena Goresan Benda Lain?
Jadi, luka memar ini terdapat di dalam kulit yang langsung menyerang pembuluh darah kecil sehingga dari luar tidak tampak ada luka.
Nah, luka memar juga bisa menyebabkan timbulnya tonjolan karena darah dari pembluh darah keluar ke jaringan sekitarnya.
Selain itu, benjolan tersebut juga terjadi karena respons tubuh dalam menghadapi cedera yang terjadi.
“Luka memar terjadi di dalam tubuh karena pembuluh darah kecil yang pecah akibat adanya benturan, tetapi kulit tidak mengalami luka.”