Macam-Macam Pendapat Mengenai Masuknya Islam di Papua

By Nabil Adlani, Kamis, 9 Desember 2021 | 13:00 WIB
Masuknya Islam di Papua terbagi menjadi beberapa pendapat yang berasal dari sumber sejarah. (unsplash/Awan)

Pengislaman ini diperkenalkan pada pertengahan abad ke 16, dengan bukti adanya Masjid Tunasgain yang sudah berumur 400 Tahun.

Masjid tersebut dibangun sekitar tahun 1587 dan menjadi peninggalan dari Syekh Jubah Biru.

3. Dikembangkan Para Pedagang Bugis

Pendapat lainnya mengenai masuknya Islam ke Papua yaitu dikembangkan oleh para pedagang bugis di Fakfak melalui Seram Timur dan Banda.

Pedagang Bugis tersebut adalah seorang pedagang dari Arab bernama Hawetan Attamimi yang sudah lama menetap di Ambon.

Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Bercorak Islam di Sulawesi

O iya, proses pengislamannya dilakukan dengan cara khitanan, di mana awalnya ada ancaman dari penduduk setempat.

Menurut penduduk setempat jika orang yang disunat sampai meninggal, maka pedagang tersebut akan dihukum.

Akan tetapi, ia berhasil menyakinkan penduduk dengan khitanan tersebut, sehingga penduduk Fakfak masuk agama Islam.

“Islam masuk ke Papua dikembangkan oleh para pedagang Bugis di Fakfak melalui Benda dan Seram Timur.”