Konsep yang Digunakan dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama

By Nabil Adlani, Selasa, 7 Desember 2021 | 09:00 WIB
Perbedaan agama bukan menjadi halangan untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa. (freepik/busbus)

Konsep Tri Kerukunan Umat Beragama

Bentuk kerukunan antarumat beragam bisa dilihat dari adanya konsep tri kerukunan umat beragama.

Tri kerukunan umat beragama ini terdiri atas kerukunan internal umat seagama, kerukunan antarumat berbeda agama, dan kerukunan antar umat beragam dengan pemerintah.

Perwujudannya dari konsep tersebut yaitu:

Baca Juga: Contoh Kerukunan Agama di dalam Sekolah

1. Kerukunan Antarumat Seagama

Kerukunan antarumat seagama merupakan adanya kesepahaman dan kesatuan untuk melakukan alaman dan ajaran agama yang dipeluk.

Hal ini dilakukan dengan menghormati adanya perbedaan yang masih bisa ditolerir, jadi antarsesama umat seagama tidak boleh untuk saling bermusuhan, Adjarian.

Selain itu, juga tidak boleh untuk saling menjatuhkan, menghina, dan harus tetap mengembangkan sikap saling menghargai, menghormati, dan toleransi.

Perbedaan yang mungkin terjadi dalam umat seagama ini yaitu perbedaan dalam hal yang masih bisa ditoleransi apabila perbedaa tidak menyimpang dari ajaran agama yang dianut.

 

“Dalam menjadi kerukunan antarumat seagama harus saling menghormati dan toleransi agar tidak terjadi perpecahan antarumat seagama.”