Jenis-Jenis Keju yang Bisa Diolah dan Dikonsumsi #AkuBacaAkuTahu

By Nabil Adlani, Sabtu, 4 Desember 2021 | 18:40 WIB
Ada berbagai jenis-jenis keju yang biasa dikonsumsi. (unsplash/AlexanderMaasch)

adjar.id – Adjarian suka keju? Ada berbagai jenis keju yang bisa diolah menjadi aneka hidangan dan dikonsumsi.

Keju awalnya merupakan produk yang berasal dari daerah Eropa, akan tetapi sudah dikenal di dunia termasuk Indonesia.

Keju adalah hasil olahan susu yang memiki banyak variani tekstur, aroma, dan rasa.

Nah, dalam produksinya, keju ditambahkan dengan bakteri atau asam yang ada pada susu, sehingga susu tersebut akan menua dan menjadi padat.

Baca Juga: Darimana Asal Lubang-Lubang yang Terdapat pada Keju?

Keju mengandung nutrisi yang didapat dari proses produksi dan jenis susu yang digunakan dalam pembuatan keju.

Akan tetapi, umumnya keju memiliki kandungan kalsium dan protein yang tinggi, serta ada beberapa kandungan nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh kita.

Kta cari tahu tentang jenis-jenis keju, yuk!

Jenis-Jenis Keju

Perbedaan dari jenis-jenis keju disebabkan oleh tekstur dan proses pematangannya.

Selain itu, jenis-jenis keju juga didasari oleh jenis susu dan kulit luar dari keju tersebut.

Nah, berikut ini beberapa jenis keju yang populer di dunia.

Baca Juga: Resep Keju Aroma, Camilan yang Mudah Dibuat Sepulang Sekolah

1. Keju Permesan

Keju permesan merupakan jenis keju yang asalnya dari Italia, tepatnya dari Kota Parma.

Keju permesan bisa kita temukan dalam bentuk bubuk ataupun padat yang biasa digunakan sebagai taburan makanan.

O iya, keju ini dibuat dari susu sapi. Pembuatannya bisa memakan waktu hingga 3 sampai 12 bulan.

Bentuk keju permesan basanya berbentuk bundar seperti drum dengan warna kulit luar yang pucat.

Cita rasa dari keju permesan adalah asin, sedikit manis, dan rasanya tidak terlalu kuat.

2. Keju Cheddar

Keju cheddar termasuk salah satu jenis keju yang populer di Indonesia. (unsplash/OnderOrtel)

Keju cheddar merupakan salah satu jenis keju yang banyak ditemukan dan umum digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Keju ini termasuk keju keras yang biasanya digunakan sebagai bahan dasar kue, taburan makanan, dan lainnya.

Keju cheddar memiliki warna kuning dengan tekstur yang padat dan keras.

Baca Juga: Untuk yang Bosan Cilok Original, Resep Cilok Goreng Isi Keju Meleleh Ini Layak Dicoba di Rumah

3. Keju Mozarella

Keju mozarella juga termasuk jenis keju yang populer di Indonesia. Jenis keju ini memiliki ciri khas tekstur yang lembut.

Selain itu, rasa asin pada keju mozarella ini juga tidak terlalu kuat, lo.

O iya, keju mozarella dibuat dari campuran susu sapi yang kemudian diproses sampai menghasilkan tekstur yang lunak dan lembut.

Biasanya keju mozarella dihidangkan saat kondisi masih hangat.

4. Keju Emmental

Keju emmental memiliki keunikan dengan adanya lubang-lubang pada keju. (unsplash/ChoiSungwoo)

Keju emmental merupakam jenis keju yang berasal dari Swiss yang memiliki keunikan berupa lubang-lubang pada keju.

Lubang-lubang ini merupakan hasil proses fermentasi bakteri yang ada di dalam keju sehingga menciptakan lubang pada keju.

Rasa keju emmental memiliki rasa yang gurih dan tidak begitu asin.

Baca Juga: Bioteknologi Pangan: Keju dan Tempe

5. Keju Edam

Keju edam adalah keju dengan tekstur lembut yang berasal dari daerah Edam, Belanda.

Keju ini memiliki bentuk unik yang menyerupai bentuk buah apel dan tidak memiliki bau.

Nah, itulah jenis-jenis keju yang bisa dioloah dalam berbagai hidangan dan dikonsumsi, Adjarian.

 

#AkuBacaAkuTahu

 

Tonton juga video berikut, yuk!