Obligasi pada Pasar Modal: Pengertian, Manfaat, dan Risiko

By Nabil Adlani, Jumat, 26 November 2021 | 12:00 WIB
Obligasi pada pasar modal berupa utang yang diberikan dengan bunga. (unsplash/IbrahimBoran)

Manfaat dari Obligasi

Berikut ini beberapa manfaat obligasi yang bisa didapatkan oleh pembeli obligasi, di antaranya:

1. Bunga

Bunga ini dibayar secara reguler sampai jatuh tempo dan ditetapkan dalam persentase dari nilai nominal.

Contohnya obligasi dengan kupon 10%, artinya pihak yang menerbitkan obligasi akan membayar sebesar Rp.10 setiap Rp 100 dari nominal setiap tahun.

Nah, bunga ini bisa dibayarkan setiap tiga bulan atau enam bulan sekali.

Baca Juga: Instrumen dan Pelaku dalam Pasar Modal

2. Capital Gain

Adjarian, sebelum jatuh tempo biasanya obligasi diperdagangkan di pasar sekunder lebih dahulu.

Sehingga para investor memiliki kesempatan untuk bisa mendapatkan capital gain, capital gain juga bisa diperoleh jika investor membeli obligasi dengan diskon.

Diskon pada obligasi ini merupakan nilai lebih rendah dari nilai nominalnya, kemudian pada saat jatuh tempo akan memperoreh pembayaran senilai harga nominal.

3. Hak Klaim Pertama

Jika emiten bangkrut atau dilikuidasi, pemegang obligasi sebagai kreditur memiliki hak klaim pertama atas aktiva perusahaan.

“Bunga dan capital gain merupakan beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari obligasi.”