Perkembangan Politik, Pemerintahan, dan Agama pada Kerajaan Singasari

By Nabil Adlani, Kamis, 11 November 2021 | 15:00 WIB
Perkembangan Kerajaan Singasari terjadi pada pemerintahan Raja Kertanegara pada tahun 1272-1292 M. (unsplash/AndikaNugraha)

Perkembangan Politik dan Pemerintahan

Puncak kejayaan Kerajaan Singasari terjadi pada saat kepemimpinan Raja Kertanegara yang membuat pemerintahan yang kuat dan teratur.

Raja Kertanegara membentuk badan-badan pelaksana dan kemudian mengangkat tim penasihat yang terdiri atas Rakryan i Hino, Rakryan i Sirikan, dan Rakryan i Halu.

Lalu, untuk membantu raja dalam pelaksanaan pemerintahan, diangkat beberapa pejabat tinggi kerajaan yang terdiri atas Rakryan Mapatih, Rakryan Demung, dan Rakryan Kanuruhan.

Adjarian, untuk menciptakan stabilitas politik di dalam negeri, Kertanegara melakukan penataan di lingkungan pejabatnya.

Baca Juga: Raja-Raja yang Memerintah Kerajaan Singasari

Beberapa pejabat yang tidak sejalan dengan cita-cita kertanegara diganti dan juga dipindah tugaskan.

Misalnya, Patih Raganata atau Kebo Arema diganti oleh Aragana, lalu Banyak Wide dipindah tugaskan ke Madura.

Banyak Wide kemudian menjabat sebagai bupati sumenep dan berganti nama menjadi Arya Wiraraja.

 

“Pada pemerintahan Kertanegara pemerintahan kerajan menjadi lebih kuat dan teratur dengan dibentuknya beberapa badan pelaksana dan tim penasihat.”