Bagaimana Sejarah Lahirnya Hari Kesehatan Nasional Indonesia?

By Irfan Sholeh, Selasa, 9 November 2021 | 17:20 WIB
Nyamuk "berjasa" pada pembentukan Hari Kesehatan Nasional. (pxhere)

USAID adalah Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat yang bertugas memberikan bantuan pada negara-negara lain untuk bidang ekonomi, pembangunan, dan kemanusiaan dalam rangka mendukung tujuan-tujuan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Nah, untuk menangani wabah malaria, langkah yang dilakukan pemerintah pada saat itu adalah melakukan penyemprotan menggunakan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT).

Penyemprotan dilakukan secara masal di rumah-rumah penduduk di Jawa, Bali, dan Lampung.

Baca Juga: Benarkah Kayu Manis Dapat Mengusir Nyamuk?

Secara simbolis, Presiden Soekarno juga melakukan penyemprotan DDT ke rumah penduduk.

Pada waktu itu, Presiden Soekarno melakukan penyemprotan di Desa Kalasan, Yogyakarta.

Penyemprotan yang dilakukan Presiden Soekarno dilakukan pada 12 November 1959.

Nah, tanggal ketika Presiden Soekarno menyemprot DDT untuk membasmi nyamuk dan wabah malaria inilah yang kemudian diperingati menjadi Hari Kesehatan Nasional tiap tahun.

Jadi, itulah "jasa" dari nyamuk dalam pembentukan Hari Kesehtan Nasional di Indonesia.

 

Tonton video ini, yuk!