Wabah malaria ini merenggut korban jiwa yang begitu banyak, yakni mencapai ratusan ribu orang.
Bercermin dari kejadian wabah Corona dua tahun belakangan, kita bisa membayangkan bagaimana repotnya pemerintah Indonesia masa itu dalam menangani wabah ini.
Akhirnya, pada 1959 pemerintah membentuk Dinas Pembasmian Malaria.
Baca Juga: Benarkah Obat Pembasmi Nyamuk Sangat Berbahaya untuk Dihirup Manusia?
Empat tahun kemudan, yakni pada 1963, Dinas Pembasmian Malaria namanya diganti menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria.
Komando Operasi Pembasmian Malaria sering disingkat menjadi KOPEM.
Pada waktu itu, untuk membasmi wabah malaria pemerintah Indonesia dibantu oleh WHO dan pemerintah Amerika melalui lembaga yang bernama USAID.