Selain dapat memberikan kita keuntungan dengan memproduksi susu lebih banyak, rekayasa genetika juga memiliki manfaat lainnya, lo.
Misalnya, dengan melakukan rekayasa genetika pada hewan ternak, sehingga hewan ternak tahan terhadap penyakit.
Hal ini dapat kita lihat dari pengembangan sapi transgenik yang tahan terhadap gangguan penyakit mastitis.
Mastitis adalah penyakit pembengkakan pada kelenjar susu yang disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus.
Pengembangan sapi transgenik dilakukan dengan cara memasukkan gen pengode enzim lysostaphin yang diambil dari bakteri Staphylococcus simulans.
Berdasarkan rekayasa genetika, kita juga dapat mengembangkan sapi yang menghasilkan daging yang berkualitas serta mampu tumbuh dengan cepat.
Nah Adjarian, itulah penerapan bioteknologi dalam bidang peternakan yang perlu kita ketahui dan pelajari, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan bakteri yang menyebabkan gangguan mastitis! |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!