Bentuk-Bentuk Multikulturalisme
Adanya keberagaman struktur budaya dalam masyarakat, menjadikan multikulturalisme terbagi menjadi beberapa bentuk, di antaranya:
1. Multukulturalisme Isolasi
Masyarakat jenis ini biasanya menjalankan hidup secara otonom dan terlibat dalam suatu interaksi yang saling mengenal satu dengan lainnya.
Nah, kelompok-kelompok tersebut pada dasarnya menerima keragaman, namun pada saat yang sama berusaha tetap mempertahankan budaya mereka.
Jadi, secara terpisah dari masyarakat lain umumnya kelompok ini tetap mempertahankan budaya yang ada di lingkungannya meski tetap menerima keberagaman masyarakat lain.
Baca Juga: Masyarakat Multikultural: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Proses Interaksi Sosialnya
2. Multikulturalisme Akomodatif
Masyarakat ini memiliki kultur yang dominan, di mana mereka membuat beberapa penyesuaian dan akomodasi tertentu bagi kebutuhan kultural kaum minoritas.
Masyarakat multikulturalisme akomodatif menerapkan undang-undang, hukum, dan ketentuan lain yang sensitif secara kultural.
Selain itu, mereka juga memberikan kebebasan bagi kaum minoritas untuk mengembangkan kebudayaan mereka.
Nah, kaum minoritas pun sebaliknya, mereka tidak menentang kultur dominan tersebut.
“Pada bentuk multikulturalisme isolasi, masyarakat tetap menerima keberagaman tetapi juga tetap mempertahankan kebudayaan asli milik mereka.”