adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan membahas zat aditif dan jenis-jenis zat aditif.
Nah, apakah kalian familier dengan zat aditif?
Zat aditif dan jenis-jenis zat aditif merupakan materi dari pelajaran IPA Bab 5 kelas 8 SMP, ya.
Baca Juga: Jawab Soal IPA Kelas 8 SMP, Jenis Zat Aditif yang Biasa Ditambahkan pada Makanan
Zat aditif adalah bahan yang dapat kita tambahkan di dalam makanan dan juga minuman dengan jumlah yang kecil saat pembuatan makanan.
Umumnya, sebagian besar orang menggunakan zat aditif untuk memperbaiki penampilan, cita rasa, tekstur, dan juga aroma makanan.
Zat aditif juga dapat meningkatkan nilai gizi pada makanan dan minuman seperti protein, mineral, dan vitamin, lo.
Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lengkap mengenai pengertian zat aditif dan pengertian pewarna di bawah ini!
"Zat aditif adalah bahan yang dapat kita tambahkan ke dalam makanan dan juga minuman saat pembuatannya."
Pengertian dan Fungsi Zat Aditif
Seperti yang sudah kita ketahui, zat aditif dapat kita tambahkan ke dalam makanan dan juga minuman.
Nah, berdasarkan fungsinya, zat aditif pada makanan dan minuman dapat dikelompokkan menjadi pewarna, pemanis, pengawet, penyedap, pemberi aroma, pengental, dan pengemulsi, ya.
Selain itu, zat aditif pada makanan dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan.
Baca Juga: Pengertian Indikator serta Contoh Indikator Alami dan Indikator Buatan
Zat aditif alami adalah zat aditif yang menggunakan bahan baku berasal dari makhluk hidup.
Misalnya, zat pewarna dari tumbuhan, penyedap dari daging hewan, zat pengental dari alga, dan lainnya.
Umumnya, zat-zat alami jauh lebih aman digunakan dan tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan manusia.
"Zat aditif alami aman digunakan oleh manusia."
Berbeda dengan zat aditif alami, zat buatan jauh lebih membahayakan bagi kesehatan kita bila digunakan dari jumlah yang ditentukan.
Sebab, zat aditif buatan diperoleh melalui reaksi kimia yang bahan asalnya terbuat dari bahan-bahan kimia.
Contohnya, bahan pengawet yang berasal dari asam benzoat, pemanis buatan dari sakarin, pewarna dari tartrazine, dan lainnya.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Bahan Kimia dan Manfaatnya dalam Kehidupan
Zat aditif buatan wajib digunakan sesuai dengan jumlah yang sudah diperbolehkan dan sesuai dengan fungsinya.
Penyalahgunaan pewarna buatan seperti bahan pewarna tekstil yang digunakan sebagai pewarna makanan dapat menyebabkan bahaya bagi kesehatan tubuh.
"Menggunakan zat aditif buatan berlebihan dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh."
2. Pengertian Pewarna
Pewarna adalah bahan yang sering kali digunakan pada makanan atau minuman dengan tujuan untuk memperbaiki atau memberikan warna pada makanan atau minuman.
Umumnya, hal ini dilakukan agar memberikan kesan menarik.
Saat ini, masyarakat dapat menggunakan berbagai pewarna buatan yang mudah dibeli di pasaran.
Terdapat dua jenis pewarna yang ada di pasaran, yaitu pewarna alami dan juga pewarna buatan.
Baca Juga: Di Negara Apakah Penggunaan Pewarna Bibir Pertama di Dunia Ditemukan?
Pewarna alami dapat kita dapatkan atau peroleh dari bahan-bahan alami.
Contohnya, daun suji yang memberikan warna hijau, kunyit yang memberikan warna kuning, dan juga stroberi yang memberikan warna merah.
Berbeda dengan pewarna alami, pewarna buatan dapat membahayakan kesehatan, sebab dibuat dengan menggunakan bahan-bahan kimia, ya.
Nah Adjarian, itulah pengertian zat aditif dan pengertian pewarna yang perlu kita ketahui dan pelajari, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan |
Sebutkan salah satu contoh penggunaan pewarna alami yang Adjarian ketahui! |
Petunjuk: Cek halaman 3. |