1. Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo sebelum menjadi kerajaan Islam, merupakan kerajaan yang sering berperang dengan kerajaan lain di Sulawesi Selatan.
Kerajaan Gowa sendiri mulai bercorak Islam sejak tahun 1605, dan melakukan peluasan politik dengan menyebarkan agama Islam ke kerajaan-kerajaan lain.
Tujuannya, agar kerajaan-kerajaan lain memeluk Islam dan tunduk pada kerajaan Gowa-Tallo.
Baca Juga: Nama Para Penyebar Islam di Indonesia pada Awal Masuknya Islam
Nah, kerajaan yang akhirnya tumduk pada kerajaan Gowa-Tallo ini yaitu kerajaan Bone pada 1611 dan kerajaan Wajo pada 1610.
Proses Islamisasi di Sulawesi selatan ini dilakukan oleh para mubalig yang disebut dengan Dato’ Tallu atau tiga Dato.
Dato’ Tallu ini yaitu Dato’ Ri Bandang, Dato Ri Pattimang, dan juga Dato’ Ri Tiro yang di mana ketiganya ini bersaudara dan berasal dari Kolo Tengah, Minangkabau.
Perkembangan Islam di Sulawesi Selatan mendapat tempat sebaik-baiknya, bahkan ajaran sufisme Khalwatiyah dari Syaikh Yusuf al makassari juga tersebar di kerajaan Gowa.
“Kerajaan Gowa ini memiliki sejarah penting mengenai perlawanan Sultan Hasanuddin dalam mempertahankan kedaulatannya dari VOC Belanda.”