Permasalahan saat Penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara pada Awal Kemerdekaan, Materi PPKn Kelas 9

By Nabil Adlani, Selasa, 10 Agustus 2021 | 09:00 WIB
Pada awal kemerdekaan, penerapan Pancasila sebagai dasar negara menimbulkan beberapa permasalahan. (pixabay)

adjar.id – Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara sudah disepakati oleh seluruh bangsa Indonesia.

Tetapi dalam penerapan Pancasila terdapat beberapa permasalahan, terlebih pada masa awal kemerdekaan.

Kali ini kita akan membahas mengenai permasalahan yang muncul saat penerapan Pancasila sebagai dasar negara pada awal kemerdekaan yang merupakan materi PPKn kelas 9 SMP bab 1.

Baca Juga: Hak Asasi Manusia dalam Nilai-Nilai Pancasila

Nah, dalam penerapan Pancasila tercatat ada beberapa upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan menggunakan ideologi lain.

Pada masa awal kemerdekaan, kondisi politik dan keamanan Indonesia masih diliputi oleh kekacauan dan kondisi sosial budaya yang masih dalam tahap peralihan.

Hingga muncul beberapa jenis permasalahan, dengan munculnya beberapa gerakan yang bertujuan mengganti Pancasila.

Yuk, kita simak penjelasan tentang permasalahan yang muncul saat penerapan Pancasila sebagai dasar negara pada awal kemerdekaan berikut ini!

 

“Pada awal kemerdekaan terdapat beberapa permasalahan yang ingin menggenti Pancasila sebagai dasar negara dengan ideologi lain.”

 

Permasalahan Penerapan Pancasila pada Awal Kemerdekaan

Pada awal kemerdekaan ditetapkan tiga periode penerapan Pancasila, yaitu:

1. Periode 1945 sampai 1950

Pada periode ini, penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan juga suatu pandangan hidup bangsa mengalami berbagai permasalahan.

Muncul beberapa upaya yang dilakukan beberapa kelompok untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.

Upaya mengganti Pancasila tersebut terlihat dari munculnya beberapa gerakan pemberontakan untuk mengganti Pancasila.

Baca Juga: Prinsip-Prinsip Demokrasi di Indonesia menurut Pancasila dan UUD 1945

Terdapat dua pemberontakan besar yang terjadi pada periode ini, yaitu:

a. Pemberontakan Pantai Komunis Indonesia (PKI)

Pemberontakan PKI terjadi di Madiun pada 18 September 1948 yang dipimpin oleh Muso.

Tujuan dari lahirnya pemberontakan ini, yaitu untuk mendirikan Negara Soviet Indonesia dengan menggunakan ideologi komunis.

Nah, pemberontakan ini bertujuan mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi komunis, akan tetapi pemberontakan tersebut bisa digagalkan.

“Permasalah pertama yang muncul adalah adanya pemberontakan PKI yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi komunis tahun 1948.”

 

b. Pemberontakan Darus Islam/Tentara Islam Indonesia

Pemberontakan ini dimulai saat terbentuknya Negara Islam Indonesia (NII) oleh Kartosuwiryo pada 17 Agustus 1949. Tujuan didirikannya NII adalah untuk mengganti ideologi Pancasila dengan syariat Islam.

Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam mengatasi pemberontakan ini memakan waktu yang lama.

Baca Juga: Kontribusi Kerja Sama Antarnegara bagi Indonesia dalam Bidang Politik

Kartosuwiryo dan para pengikutnya baru bisa tertangkap pada 4 Juni 1962.

2. Periode 1950-1959

Pada periode 1950-1959 Pancasila masih menjadi dasar negara, tetapi penerapannya lebih kepada ideologi liberal.

Terjadi perubahan penerapan pada sila keempat yang menggunakan suara terbanyak daripada berjiwa musyawarah dan mufakat.

Sama seperti periode sebelumnya, terdapat pemberontakan yang terjadi pada periode ini, yaitu:

“DI/TII melakukan pemberontakan pada 1949 untuk mengganti ideologi Pancasila dengan syariat Islam.”

 

a. Pemberontakan Republik Maluku Selatan

Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) bertujuan untuk membentuk negara sendiri yang meliputi pulau seram, Buru, dan Ambon.

Pemberontakan RMS dipimpin oleh Cristian Robert Steven Soumokil.

b. Perjuangan Rakyat Semesta

Pemberontakan ini dipimpin oleh Sjarifuddin Prawiranegara dan Ventje Sumual di Sumatra dan Sulawesi pada 1957 sampai 1958.

Tujuan adanya pemberontakan ini yaitu untuk mengoreksi pemerintah pusat dibawah pimpinan Soekarno sebagai presiden.

Baca Juga: Mengenal Peristiwa Politik Penting pada Masa Pemerintahan Orde Baru

3. Periode 1956-1965

Pada periode ini, kita mengenal istilah periode demokrasi terpimpin, di mana demokrasi berada pada kekuasan pribadi presiden Soekarno.

Nah, pada periode ini muncul beberapa penyimpangan penafsiran Pancasila di dalam konstitusi, yang membuat Soekarno menjadi otoriter.

Soekarno diangkat menjadi presiden seumur hidup dan menggabungkan Nasionalis, Agama, dan Komunis (Nasakom) yang ternyata tidak cocok untuk Indonesia.

Nah, Adjarian itulah beberapa permasalahan yang muncul saat penerapan Pancasila sebagai dasar negara pada awal kemerdekaan yang ada pada materi PPKn kelas 9 SMP bab 1.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!

 

Pertanyaan

Permasalahan apa yang terjadi pada periode 1945-1950?

Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.