Macam-Macam Cara Memisahkan Campuran, dari Filtrasi sampai Sublimasi

By Nabil Adlani, Selasa, 20 Juli 2021 | 17:00 WIB
Cara pemisahan campuran dilakukan untuk memperoleh zat yang murni. (pxhere)

adjar.id – Campuran terdiri dari dua zat atau lebih. Nah, untuk memperoleh zat murni, diperlukan pemisahan campuran, Adjarian.

Zat-zat campuran dapat kita pisahkan dengan ilmu fisika.

O iya, cara memisahkan campuran didasarkan pada perbedaan sifat pada zat penyusunnya.

Hal ini berupa ukuran partikel, wujud zat, titik didih, sifat magnetik, kelarutan, titik leleh, dan lainnya.

Baca Juga: Mengenal Isomer dan Jenis-Jenis Isomer, Salah Satunya Isomer Struktur

Sebenarnya, cara memisahkan campuran ternyata banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, lo.

Pemisahan campuran ini di antaranya terdapat dalam pembuatan garam dan penjernihan air.

Nah, kita simak penjelasan cara memisahkan campuran, yuk!

 

“Campuran terdiri dari dua zat atau lebih.”

 

Cara Memisahkan Campuran

Berikut ini cara memisahkan campuran, di antaranya:

1. Filtrasi

Filtrasi merupakan cara pemisahkan campuran yang paling sederhana.

Filtrasi merupakan cara pemisahkan campuran untuk memisahkan padatan dan cairan yang sulit larut.

Hal ini terjadi karena perbedaan dalam ukuran partikel zat yang saling bercampur.

Baca Juga: Mengenali Definisi dan Perbedaan: Senyawa dan Campuran Kimia

Jadi, filtrasi ini dilakukan untuk memisahkan zat dalam suatu campuran.

O iya, alat yang digunakan untuk filtrasi ini berupa penyaring dengan bahan yang berpori.

Bahan berpori ini akan membuat partikel besar tertahan, dan partikel kecil bisa melalui celahnya.

 

“Filtrasi adalah cara pemisahan campuran untuk memisahkan padatan dan cairan yang sulit larut dan didasari dengan perbedaan ukuran partikel zatnya.”

 

2. Sentrifugasi

Sentrifugasi dipakai saat campuran jumlahnya lebih sedikit dan ukurannya sangat halus.

Cara sentrifugasi ini dipakai untuk memisahkan sel darah putih dan sel darah merah dari plasma darah.

3. Distilasi

Destilasi bisa dilakukan dalam kegiatan industri ataupun kehidupan sehari-hari.

Nah, destilasi ini dilakukan untuk memisahkan zat cair dari campurannya, di mana prinsip kerjanya berdasarkan perbedaan titik didih dari campuran zat cair.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Zat Makanan sebagai Sumber Energi bagi Tubuh

Hal ini membuat penguapan zat-zatnya akan terpisah, contohnya kegiatan industri pada penyulingan minyak bumi. 

4. Kromatografi

Kromatografi digunakan untuk mengindentifikasi zat dalam suatu campuran.

Nah, prinsip kerjanya didasari pada perbedaan kecepatan rambatan antarpartikel zat dalam suatu medium diam yang dialirii oleh medium gerak yang bercampur.

 

“Cara pemisahan campuran pada perbedaan kecepatan rambat antara partikel yang bercampur disebut sebagai kromatografi.”

 

O iya, kromatografi ini biasanya digunakan untuk mengindentifikasi kandungan zat dalam bahan makanan dan hasil pertanian yang tercemar oleh pestisida. Jenis kromatografi yang digunakan berupa kromatografi kertas, kromotografi gas, dan kromotografi lapis tipis.

5. Sublimasi

Sublimasi merupakan zat pemisahan campuran antara titik didih yang berbeda dengan melakukan metode menyublim.

Baca Juga: Mengenal Skala Suhu dan Jenis-Jenis Termometer Suhu

Nah, sublimasi ini digunakan untuk memurnikan zat dari materi yang mengotori zat tersebut.

Contoh sublimasi di antaranya adalah pemisahan campuran garam dengan iodin.

Adjarian, itu tadi cara memisahkan campuran yang berdasarkan ilmu fisika.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

 

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan filtrasi?

Petunjuk: Cek halaman 2.