Pengertian, Unsur Pembentuk, Ciri-Ciri, dan Jenis-Jenis Cerpen

adjar.id - Apakah Adjarian suka membaca cerpen?

Cerpen adalah istilah dari singkatan cerita pendek.

Nah, penulisan cerpen seringkali menjadi media yang sangat cocok untuk mengungkapkan dan mengekspresikan perasaan, lo.

Untuk beberapa, Adjarian, yang suka menulis pun bisa mencoba untuk memulai menulis cerpen, ya!

Baca Juga: Materi Jenis-Jenis Pronoun Beserta Contoh Kalimat

Tema cerpen pun beraneka ragam mulai dari persahabatan hingga keluarga.

O iya, cerpen juga memiliki unsur pembentuk, ciri-ciri dan jenis lainnya.

Penasaran?

Yuk, simak unsur pembentuk, ciri-ciri, dan jenisnya di bawah ini!

"Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek."

Pengertian Cerpen

Cerpen singkatan dari cerita pendek.

Nah, cerita pendek ini adalah salah satu jenis karya sastra yang bentuknya itu prosa fiksi.

Menurut KBBI, cerita pendek atau cerpen adalah kisah pendek kurang dari 10.000 kata yang memberikan kesan tunggal dominan dan memusatkan diri pada suatu tokoh dalam suatu situasi.

Cerpen juga dapat diartikan sebagai karangan pendek yang umumnya mengisahkan masalah sederhana dan diceritakan secara singkat.

Baca Juga: Mengenal Beras Shirataki, Pengganti Nasi yang Sangat Rendah Kalori

Uraiannya tidak terlalu terperinci dan menceritakan bagian-bagian penting saja. 

Banyak sekali kejadian-kejadian menarik yang bisa kita ekspresikan ke dalam sebuah cerita pendek.

Contohnya, cerita lucu semasa SMA, cerita tentang guru tegas, dan guru jenaka, dan lainnya.

"Bedanya dengan novel, cerita di dalam cerpen cenderung lebih padat dan biasanya tidak memiliki banyak tokoh."

Unsur-unsur Dalam Cerpen

Unsur-unsur Intrinsik Cerpen

- Tema

Ada berbagai tema yang bisa dibahas dalam cerita pendek mulai dari asmara, sosial, budaya, sampai keluarga. 

- Tokoh dan Penokohan

Dalam cerpen ada tokoh yang berperan sebagai orang baik, orang jahat, atau orang yang biasa-biasa saja.

Penokohan dapat dikenalkan dengan cara mendiskripsikannya atau melalui dialog yang dilakukan si tokoh dalam cerita.

- Latar

Selain latar tempat dan waktu kejadian, peristiwa yang sedang terjadi dalam cerita juga merupakan latar.

Baca Juga: Konjungsi Urutan atau Sequence Conjunction: Kosakata dan Terjemahan

- Alur

Alur dalam cerita pendek apakah alur yang digunakan adalah maju mundur, mundur maju, atau bahkan campuran.

- Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan bisa berupa orang pertama (aku dan saya), orang ketiga (dia, nama tokoh, dan mereka), dan bisa juga menggunakan sudut pandang orang kedua. 

- Amanat

Cerpen yang diceritakan mengandung amanat atau pesan moral.

Contohnya, penulis meninggalkan pesan moral yang berhubungan dengan protokol kesehatan masyarakat.

"Di dalam sebuah cerita pendek, terdapat unsur-unsur yang menyusunnya. Unsur cerita pendek dapat dibagi ke dalam dua kategori yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik."

Unsur-Unsur Ekstrinsik Cerpen

- Latar belakang hidup pengarang.

- Keadaan sosial politik masyarakat.

- Struktur cerita pendek.

- Pengenalan situasi cerita.

Baca Juga: Rumus Present Perfect Tense Dalam Bentuk Pasif atau Passive Form

- Pengungkapan peristiwa.

- Menuju pada adanya konflik.

- Puncak konflik atau klimaks.

- Penyelesaian.

"Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun cerpen dari dalam sedangkan ekstrinsik berasal dari luar cerpen tersebut."

Ciri-Ciri Cerpen

Ciri-ciri cerpen terbagi menjadi delapan, yaitu:

- Ceritanya fiktif.

- Berfokus pada satu aspek cerita sehingga menimbulkan kesan tunggal.

- Mengungkapkan masalah yang terbatas pada hal-hal penting saja.

- Peristiwa disajikan dengan cermat dan jelas.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Caption Text dan Bagaimana Penggunaannya

- Penokohannya sederhana.

- Tidak menggambarkan kisah semua tokoh.

- Jumlah katanya pendek atau singkat.

"Namun, tidak hanya panjang dan pendeknya kata, ciri esensial dari cerpen juga dapat dilihat dari isi atau masalah yang diungkapkan."

Jenis-Jenis Cerpen

Cerpen juga dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis, yaitu:

- Cerpen Pendek, panjang cerita berkisar antara 500-700 kata.

- Cerpen Sedang, panjang cerita berkisar antara 700-1000 kata.

- Cerpen Panjang, panjang cerita lebih dari 1000 kata.

Baca Juga: Bagaimanakah Sejarah dan Fungsi Hak Veto Dewan Keamanan PBB?

Nah, Adjarian, itulah pengertian, unsur pembentuk, ciri-ciri, dan jenis-jenis Cerpen.

Sekarang coba jawab pertanyaan di bawah ini, yuk!