Mengenal Bentuk Bulan dan Dampak Pergerakan Bulan

By Nabil Adlani, Senin, 28 Juni 2021 | 08:00 WIB
Bulan merupakan satelit Bumi yang tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri. (adjar.id/NA)

Berikut ini adalah fase-fase Bulan, di antaranya:

Berikut ini adalah gambaran fase-fase Bulan. (pixabay)

1. Bulan baru yang terjadi ketika posisi Bulan berada di antara Matahari dan Bumi.

2. Bulan sabit terjadi ketika bagian bulan seperempat terkena sinar Matahari, sehingga kita bisa melihat Bulan dari Bumi hanya seperempatnya saja.

3. Bulan separuh terjadi saat Bulan yang terkena sinar Matahari sekitar separuhnya, dan hanya terlihat separuh dari Bumi.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Revolusi Bumi dan Macam-Macam Dampaknya

4. Bulan cembung terjadi saat bagian Bulan yang terkena sinar Matahari tiga perempatnya saja.

Hal ini membuat kita dari Bumi hanya dapat melihat tiga perempat bagian Bulan saja.

5. Bulan purnama terjadi saat semua bagian Bulan terkena sinar Matahari, begitu juga yang terlihat di Bumi yaitu semua bagian Bulan.

Nah, Adjarian itu tadi bentuk Bulan dan dampak pergerakan Bulan, sekarang jawab pertanyaan berikut, yuk!

 

Pertanyaan

Apa yang menjadi penyebab dari pasang surut air laut?

Petunjuk: Cek halaman 3.