Mengenal Bentuk Bulan dan Dampak Pergerakan Bulan

By Nabil Adlani, Senin, 28 Juni 2021 | 08:00 WIB
Bulan merupakan satelit Bumi yang tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri. (adjar.id/NA)

2. Pembagian Bulan

Adjarian, terdapat dua pembagian bulan, yaitu bulan sinodis dan bulan sideris.

Waktu yang dibutuhkan Bulan untuk satu kali berevolusi sekitar 27,3 hari yang disebut kala revolusi sideris.

Sedangkan kala revolusi sinodis membutuhkan waktu 29,5 hari karena Bumi bergerak searah gerak Bulan.

Baca Juga: Mengenal Nama Planet dan Isi Ruang Angkasa dalam Bahasa Inggris

Kala revolusi sinodis dapat ditentukan dengan pengamatan dari saat terjadinya Bulan baru sampai Bulan baru berikutnya.

O iya, satu bulan sinodis digunakan sebagai dasar dari penanggalan Komariyah atau penanggalan Islam.

3. Fase-Fase Bulan

Fase-fase Bulan merupakan perubahan bentuk-bentuk Bulan yang dapat kita lihat dari Bumi.

Hal ini terjadi karena posisi relatif antara Bumi, Matahari, dan Bulan.

“Pembagian bulan dibagi menjadi bulan sinodis yang berevolusi sekitar 29,5 hari, dan bulan sideris yang berevolusi seiktar 27,3 hari.”