1. Energy booster
Madu merupakan cairan bertekstur kental dengan rasa manis yang diproduksi oleh lebah.
Asal tahu saja, lebah mengumpulkan gula dari nektar bunga.
Lebah memanfaatkan madu sebagai cadangan makanan.
Merangkum dari Healthline, satu sendok makan madu mengandung 64 kalori dan 17 gram gula termasuk fruktosa, glukosa, maltosa, dan sukrosa.
Kandungan tersebut membuat madu menjadi sumber energi yang baik.
Glukosa dalam madu dapat diserap oleh tubuh dengan cepat dan memberikan dorongan energi langsung.
Sementara itu, fruktosa memberikan energi berkelanjutan karena diserap lebih lambat.
Madu juga berperan menjaga kadar gula darah cukup konstan dibandingkan dengan jenis gula lainnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Gigi dengan Cepat Sebelum Berkunjung ke Dokter
2. Mengobati Sakit Batuk
Sebuah studi tahun 2012 yang terbit dalam Journal Pediatrics menemukan bahwa konsumsi dua sendok teh madu bisa membantu menyembuhkan batuk yang membandel.
Hal ini diketahui karena sifat anti-mikroba dalam madu yang bisa membunuh bakteri tertentu.
Penelitian lain yang melibatkan 139 anak menemukan bahwa madu dapat meredakan batuk di malam hari dan meningkatkan kualitas tidur dibanding obat batuk anak.
O, iya! madu tidak boleh diberikan pada anak dibawah usia satu tahun, lo.
Karena sistem pencernaa bayi tidak dapat mengatasi kontaminasi dalam madu.