Terlalu Lama Berada di Rumah Rupanya Memiliki Dampak Buruk, Apa Saja?

By Irfan Sholeh, Jumat, 18 Juni 2021 | 08:00 WIB
Selama pandemi, kita beraktivitas hanya di rumah saja. (pixabay.com)

adjar.id - Selama lebih dari satu tahun pandemi, apakah Adjarian merasa terlalu lama berada di rumah?

Terlalu lama berada di rumah rupanya memiliki dampak buruk, lo!

Maka, ada baiknya kita sesekali ke luar rumah.

Menikmati udara di lingkungan terbuka dan merasakan cahaya matahari.

Baca Juga: Begini Cara Duduk yang Benar Saat Belajar di Rumah Supaya Tidak Capek

Memang, apa saja sih dampak buruk dari terlalu sering berada di dalam rumah?

Penasaran?

Yuk, kita cari tahu bersama!

Dampak Buruk Terlalu Lama Berada di Rumah

Terlalu lama berada di rumah membuat kita mudah cemas, gampang terkena insomnia, dan efek-efek negatif lain.

Apalagi bila kita tak pernah terpapar cahaya matahari.

Dengan hanya berada di bawah lampu, akan mengganggu pola internal tubuh.

Baca Juga: Keberagaman Kegemaran di Rumah, Amalan Sila Keberapa dan Apa Manfaatnya?

Padahal, cahaya matahari terutama saat pagi memilki banyak manfaat bagi kita. 

Sinar hari meningkatkan metabolisme tubuh kita dan dapat memperbaiki jam biologis di dalam tubuh kita.

Bila jam biologis kita rusak, kita rentan terkena insomnia. Dan insomnia meningkatan risiko obesitas, diabetes, penyalahgunaan obat, depresi, dan penyakit lainnya.

Solusi agar Kita Tetap Sehat Selama di Rumah Saja

Salah satu solusi terbaik dan termudah agar kita sehat selama karantina di rumah adalah keluar rumah di pagi hari selama sekitar 40 menit.

Hal ini dapat meningkatkan kebugaran fisik dan psikologis kita.

Apalagi bila kita menemukan lingkungan yang asri.

Baca Juga: Apakah Kegunaan Jendela pada Bangunan Rumah?

Selain meningkatkan kebugaran fisik dan mental, kemampuan kosentrasi kita juga akan bertambah.

Namun, bila lingkungan yang asri susah dijumpai, kita bisa menghias rumah kita dengan tumbuhan atau bunga dalam pot.