Komposisi Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia

By Nabil Adlani, Kamis, 17 Juni 2021 | 18:30 WIB
Darah menjadi unit terpenting dalam sistem peredaran darah manusia. (pixabay)

4. Keping Darah (Trombosit)

Keping darah atau trombosit memiliki bentuk yang beragam, mulai dari bulat, oval sampai memanjang.

Jumlah sel trombosit pada orang dewasa sekitar 200.000 sampai 500.000 sel per 1 mm3 darah dan memiliki umur hanya lima sampai sembilan hari.

Fungsi keping darah yaitu untuk mempercepat proses pengeringan luka, sehingga banyak disebut keping darah dengan sel darah pembeku.

Baca Juga: Mengenali Apa Itu Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Moderen

Adjarian pernah berpikir bagaimana proses pembekuaan darah?

Sesaat setelah bagian tubuh terluka, trombosit akan pecah karena tersentuh dengan permukaan kasar dari pembuluh darah yang luka.

Terdapat enzim trombokinasi di dalam trombosit yang akan mengubah protombin menjadi trombin karena pengaruh ion kalsium dan vitamin K dalam darah.

Kemudian, trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin yang nantinya akan menjaring sel-sel darah sehingga luka tertutup.

Nah, Adjarian, itu tadi komposisi darah pada sistem peredaran darah manusia. Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!

 

Pertanyaan

Warna merah pada sel darah merah dibuat oleh?

Pentunjuk: Cek halaman 2.