Komposisi Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia

By Nabil Adlani, Kamis, 17 Juni 2021 | 18:30 WIB
Darah menjadi unit terpenting dalam sistem peredaran darah manusia. (pixabay)

Hemoglobin dalam sel darah merah ketika di dalam paru-paru memiliki ikatan yang tinggi terhadap oksigen, sehingga akan membentuk kompleks oksihemoglobin.

Saat sel darah merah berada dalam jaringan tubuh, daya ikat hemoglobin terhadap oksigen berkurang yang menyebabkan oksigen terlepas dari hemoglobin menuju sel-sel tubuh.

Karbon dioksida berikat dengan hemoglobin membentuk karbaminohemoglobin.

Sel darah merah yang mengandung karbaminohemoglobin selanjutnya menuju ke paru-paru dan di dalam paru-paru karbon dioksida dilepaskan untuk dikeluarkan dari tubuh.

Baca Juga: Jenis-Jenis Reseptor pada Sistem Indra yang Dimiliki Manusia

Sel darah merah kita dibentuk di dalam sumsum merah tulang, tetapi selama dalam kandungan, sel darah merah dibentuk di dalam hati dan limpa.

Usia sel darah merah hanya sekitar 100-120 hari, kemudian sel yang sudah tua akan dihancurkan oleh sel makrofag di dalam limpa dan hati.

Lalu, di dalam hati hemoglobin akan dirombak kemudian dijadikan bilirubin atau pigmen empedu.

 

“Ikatan oksigen dan hemoglobin di dalam paru-paru disebut dengan oksihemoglobin.”