5 Cara agar Tetap Optimis saat Melawan Virus Corona

By Aldita Prafitasari, Senin, 14 Juni 2021 | 14:30 WIB
Optimis saat menjalani perawatan covid-19 (freepik)

adjar.id - Indonesia masih berusaha keras agar bisa melewati masa sulit pandemi COVID-19.

Banyak cara sudah dilakukan dengan selalu mematuhi protokol kesehatan, menjaga kesehatan tubuh, hingga vaksin yang sudah dilakukan sebagian warga Indonesia.

Namun, ada kalanya seberapa pun kita berusaha, virus tersebut tetap menginfeksi tubuh kita.

Baca Juga: Obesitas Memicu Diabetes Tipe 2 pada Anak, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Jangan putus asa dan tetap semangat saat menjalani perawatan melawan virus corona dan tetap optimis lawan COVID-19.

Menjalani pengobatan hingga hampir satu bulan itu tentu tidak mudah, terlebih di rumah sakit.

Nah, agar tetap positif dalam memerangi virus COVID-19 di dalam tubuh, berikut tips yang bisa kita lakukan selama menjalani perawatan.

Rayakan Pencapaian Kecil

Salah satu hal teraneh tentang saat kita mengidap penyakit adalah bahwa hal-hal yang sebelumnya tidak memerlukan usaha yang besar bisa menjadi tugas yang sangat berat.

Cobalah membuat daftar tiga pencapaian sehari dari mulai hal yang terkecil, mulai dari bangun tidur hingga mencuci rambut.

Hal ini bukan tentang menurunkan ekspektasi, tetapi menghargai diri sendiri atas pencapaian-pencapaian kecil yang bisa kita lakukan.

Baca Juga: Ternyata Kedua Lubang Hidung Memiliki Fungsi yang Berbeda, Sudah Tahu?

Kita pasti dapat melakukannya dengan sangat baik. Bahkan saat kita merasa tidak ingin melakukannya.

Naik Turun Progres

Setiap hari adalah hari yg berbeda saat mengidap COVID-19 dan itu adalah hari yang sangat sulit. Jangan berkecil hati.

Kondisi yang naik turun atau bisa berubah dari merasa baik-baik saja menjadi hari yang berat dengan perasaan yang kacau.

Tetapi jangan salah. Hal itu juga berarti kita bisa merasa lebih baik dan lebih baik lagi bahkan di hari kita merasa sudah baik.

Jangan berlebihan saat hari-hari terasa baik dan juga jangan menghukum diri sendiri pada hari-hari yang buruk. Penyakit bukanlah perlombaan untuk mengatasinya.

Jangan Memaksakan

Saat kondisi tidak baik jangan paksakan untuk tetap berolahraga (freepik)

Merupakan hal yang manusiawi untuk mencoba "memaksa keluar" penyakit atau berpikir bahwa terus-terusan berolahraga akan membuat kita lebih bugar.

Akan tetapi, jika sedang sakit hal itu sering kali menyebabkan lebih banyak kerugian (terkadang permanen) daripada kebaikan.

Dengarkan tubuh kita, Adjarian. Istirahat juga termasuk dari kegiatan yang baik untuk tubuh, kok.

Baca Juga: Hindari 4 Kebiasaan Ini Agar Mata Tidak Menua dan Selalu Sehat

Ketidakpastian

Hal tentang penyakit, terutama kondisi pasca-virus, adalah kita tidak tahu kapan atau apakah penyakit itu akan berakhir.

Hidup dengan ketidakpastian itu bisa lebih sulit daripada gejala apa pun.

Maka, itu berarti lebih penting dari sebelumnya untuk membuat segala yang kita lakukan menjadi yang terbaik dari semua yang pernah kita lakukan.

Bernyanyi sepuasnya, menggambar dengan sangat baik, membaca buku yang sudah lama ingin kita baca, dan melakukan hal luar biasa lainnya dengan sebaik mungkin.

"Hari di mana kita merasa sakit masih bisa menjadi hari yang baik"

Akan ada saat, mungkin tidak lama dari sekarang, ketika sedang kesakitan, tetapi ternyata kita sedang menari mengikuti musik radio.

Atau, kita sedang tertawa terbahak-bahak dengan seorang teman dan mendapati bahwa kita tidak memikirkan setiap napas yang terasa sangat berat.

Baca Juga: Seberapa Tepat Waktu Kita untuk Memotong Kuku? Lihat dari Hal Ini

Hal tersebut membuktikan bahwa saat kita merasa sakit, kita tetap bisa melakukan hal yang menyenangkan dan membuat hari-hari menjadi hari yang luar biasa.

Hidup memiliki kebiasaan untuk terus berjalan. Hidup kita belum berakhir.