Di Indonesia, Mengapa Kita Mengemudi di Sisi Kiri Jalan, Bukan Kanan?

By Irfan Sholeh, Kamis, 1 Juli 2021 | 20:40 WIB
Ada negara yang menggunakan lajur kanan, ada pula negara yang menggunaka lajur sisi kiri jalan. (pixnio.com)

adjar.id - Pernahkan Adjarian menonton film yang berlatar Eropa atau Amerika Serikat?

Apakah Adjarian ingat adegan ketika sang tokoh mengendarai motor atau mobil di jalan raya?

Yap, berbeda dengan negeri kita, banyak negara Eropa dan Amerika Serikat yang menggunakan lajur kiri jalan.

Baca Juga: Mengenal Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia

Di Indonesia, kita menggunakan lajur sebelah kiri.

Nah, mengapa ada negara yang menggunakan lajur kiri, tapi ada juga yang menggunakan lajur kanan, ya?

Hal ini tentu tidak terjadi dalam semalam. Ada sejarah panjang yang terjadi ketika suatu negeri memilih lajur kanan atau lajur kiri, Adjarian.

Mau tahu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Sejarah Perbedaan Pemilihan Lajur Jalan

Di Eropa, awalnya orang-orang berkendara menggunakan lajur sebalah kiri.

Kebijakan ini sebenarnya dilakukan untuk mempermudah melakukan pertarungan.

Kesatria kerajaan Inggris kebanyakan menggunakan tangan kanan untuk menggunakan pedang.

Tentu saja, posisi ideal untuk berduel jika sedang berkuda atau mengendarai kereta kuda adalah bila kendaraan melaju di lajur kiri. Pedang di tangan lebih leluasa menjangkau musuh.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Norma yang Ada Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Karena saat itu kerajaan Inggris punya pengaruh besar, dan memiliki banyak daerah jajahan, makan penggunaan lajur kiri menjadi populer.

Kemudian terjadilah revolusi di Prancis di akhir abad ke-18. Salah satu dampaknya adalah perubahan lajur jalan di Prancis.

Bangsawa bersama rakyat memilih lajur sebelah kanan dalam berkendaraa.

Napoleon Bonaparte, bersama pasukannya menyerbu negara Eropa lain. Di sinilah, lajur kanan mulai marak digunakan.

Hanya Inggris dan negara jajahannya yang masih menggunakan lajur kiri.

Penggunaan Lajur Kiri di Indonesia

Nah, sejak kedatangan Belanda, Indonesia menggunakan lajur kiri. Ini salah satu dampak kolonialisasi bangsa Belanda pada Indonesia.

Memang, saat itu di Belanda juga menggunakan lajur kiri.

Namun, mengapa Belanda saat ini menggunakan lajur kanan?

Setelah Belanda takluk oleh Prancis, negeri Kincir Angin tersebut mengganti lajurnya dari lajur kiri ke lajur kanan.

Baca Juga: Punya Rupa yang Cantik, Benarkah Stroberi Berkerabat dengan Bunga Mawar?

Namun, di Hindia Belanda, penggunaan lajur kiri terus diterapkan dan tidak diubah.

Selain Indonesia, beberapa negara sepertiMalaysia dan Australia yang termasuk negara persemakmuran Kerajaan Inggris juga menggunakan lajur sebela kiri.