Di Indonesia, Mengapa Kita Mengemudi di Sisi Kiri Jalan, Bukan Kanan?

By Irfan Sholeh, Kamis, 1 Juli 2021 | 20:40 WIB
Ada negara yang menggunakan lajur kanan, ada pula negara yang menggunaka lajur sisi kiri jalan. (pixnio.com)

Sejarah Perbedaan Pemilihan Lajur Jalan

Di Eropa, awalnya orang-orang berkendara menggunakan lajur sebalah kiri.

Kebijakan ini sebenarnya dilakukan untuk mempermudah melakukan pertarungan.

Kesatria kerajaan Inggris kebanyakan menggunakan tangan kanan untuk menggunakan pedang.

Tentu saja, posisi ideal untuk berduel jika sedang berkuda atau mengendarai kereta kuda adalah bila kendaraan melaju di lajur kiri. Pedang di tangan lebih leluasa menjangkau musuh.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Norma yang Ada Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Karena saat itu kerajaan Inggris punya pengaruh besar, dan memiliki banyak daerah jajahan, makan penggunaan lajur kiri menjadi populer.

Kemudian terjadilah revolusi di Prancis di akhir abad ke-18. Salah satu dampaknya adalah perubahan lajur jalan di Prancis.

Bangsawa bersama rakyat memilih lajur sebelah kanan dalam berkendaraa.

Napoleon Bonaparte, bersama pasukannya menyerbu negara Eropa lain. Di sinilah, lajur kanan mulai marak digunakan.

Hanya Inggris dan negara jajahannya yang masih menggunakan lajur kiri.