Penyebab Keluarnya Aroma Petrikor
Dua orang pertama yang mencoba mengungkapkan fenomena ini secara ilmiah adalah Isabel Bear dan Dick Thomas. Mereka berdua berasal dari Australia.
Isabel Bear dan Dick Thomas menjelaskan fenomena ini dalam makalah yang diterbitkan dalam jurnal Nature pada Maret 1964.
Thomas menciptakan kata "petrichor" untuk mendefiniskan aroma argillaceous.
Baca Juga: Mengapa Hidung Memproduksi Banyak Lendir atau Ingus ketika Sedang Flu?
Selama kemarau, argillaceous menghasilkan minyak. Nah, kemudian minyak ini terserap oleh tanah.
Barulah, ketika hujan turun, minyak ini lepas ke udara bersama senyawa lain yang bernama geosmin, produk sampingan metabolik dari actinobacteria tertentu.
Pernahkan kalian mencoba menadah air hujan dan menjajal menghirup baunya?
Pasti tidak berbau. Petrikor menguar karena interaksi antara air hujan dan tanah.