Mengenali Apa Itu Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern

By Aisha Amira, Senin, 7 Juni 2021 | 07:00 WIB
Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari mahluk hidup. (Pixabay)

Bioteknologi Moderen 

Dalam penggunaan mikroorganisme di bioteknologi modern terjadi secara tidak langsung, tetapi mikroorganisme direkayasa sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.

Bioteknologi moderen meliputi banyak hal, yaitu adalah rekayasa genetika, kultur jaringan, inseminasi buatan, bayi tabung, hibridisasi, kloning dan lain-lainnya. 

Selain itu, pada bioteknologi moderen sudah menggunakan teknologi canggih.

Rekayasa Genetika

Rekayasa genetika adalah pencangkokan gen atau rekombinasi DNA yang merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan mahluk hidup baru dengan sifat yang sesuai dengan keinginan.

Contohnya, tanaman transgenik yang merupakan hasil rekayasa genetika. 

Baca Juga: Mengenal Perubahan Wujud Benda : Mencair, Membeku, dan Menguap

Rekayasa genetika ini dikenal dengan istilah GMO atau Genetically Modified Organism, misalnya jagung, tomat, dan lain-lainnya. 

Selain itu rekayasa genetika juga memberikan banyak fungsi di berbagai bidang. 

Di bidang kedokteran, rekayasa genetika berfungsi untuk menciptakan antibodi monoklonal, pembuatan vaksin, pembuatan hormon dan pembuatan antibiotik.

Di bidang pertanian, rekayasa genetika menghasilkan banyak manfaat, yaitu adalah tanaman hidroponik, aeroponik dan lain-lainnya. 

Di bidang lingkungan hidup, digunakan untuk pencemaran yang disebabkan oleh pencemaran minyak, memproduksi plastik yang dapat diurai bakteri.

 

"Bioteknologi moderen meliputi banyak hal, yaitu adalah rekayasa genetika, kultur jaringan, inseminasi buatan, bayi tabung, hibridisasi, kloning dan lain-lainnya."