adjar.id – Kependudukan Jepang di Indonesia dimulai pada 8 Maret 1942 hingga 17 Agustus 1945.
Selama 3,5 tahun, Jepang membentuk beberapa organisasi militer dan semi militer guna membantunya dalam perang Asia Timur Raya.
Jepang berusaha mengerahkan rakyat Indonesia terutama para pemudanya ke berbagai macam organisasi yang sifatnya militer maupun semi militer, lo.
Mengapa? menurut bangsa Jepang para pemuda Indonesia yang tinggal di daerah masih belum terpengaruh oleh pikiran Barat.
Selain itu, negara Jepang juga membuat propaganda dengan Gerakan Tiga A dengan semboyan khasnya.
Baca Juga: Dampak Kependudukan Jepang pada Bidang Ekonomi bagi Rakyat Indonesia
Semboyannya, "Jepang, Indonesia sama saja, Jepang saudara tua".
Jepang juga memberikan pendidikan umum maupun pendidikan khusus untuk pemuda di Indonesia.
Pendidikan umum berupa sekolah rakyat atau setara dengan sekolah dasar dan sekolah menengah, sedangkan pendidikan khusus, yaitu berupa latihan-latihan.
Yuk, kita simak organisasi-organisasi militer dan semi militer bentukan negara Jepang di bawah ini!
“Organisasi militer dan semimiliter dibentuk Jepang guna melatihan para pemuda untuk membantu mereka pada perang Asia Timur Raya.”