adjar.id - Apa saja ciri-ciri hikayat dan jenisnya yang Adjarian ketahui?
Hikayat dalam bahasa Arab berasal dari kata hikayah yang memiliki arti cerita, dongeng, atau kisah.
Hikayat diartikan sebagai dongeng yang diceritakan dalam bahasa Melayu.
Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan dari sifat-sifat tersebut.
Hikayat juga dipahami sebagai sebuah kisah yang menceritakan mengenai kebesaran dan kepahlawanan seseorang yang suci di sekitar istana.
Ada beberapa hikayat yang populer, seperti Hikayat Hang Tuah, Hikayat Seribu Satu Malam, dan Hikayat Perang Palembang.
Hikayat ditulis dengan tujuan untuk menghibur pendengarnya atau untuk membuat musuh takut dengan kerajaan dalam cerita tersebut.
O iya, terdapat nilai-nilai pada hikayat, yaitu nilai religius, moral, budaya, sosial, edukasi, dan estetika.
Berdasarkan cara penggambarannya, ada lima bentuk hikayat, yakni cerita rakyat, epos, tambeh, chara, dan romah.
Yuk, kita pelajari sama-sama ciri-ciri dan jenis karya sastra hikayat!
- Bersifat tradisional karena mengusung tradisi dan budaya pada masanya.
Baca Juga: Mengenal Hikayat: Pengertian, Contoh, dan Karakteristik Hikayat
- Bertemakan kerajaan atau istanasentris.
- Menggunakan bahasa Melayu klasik.
- Cerita bersifat statis atau tetap yang tidak mengalami perubahan.
- Pengarang tidak diketahui (anonim).
- Terdapat kemustahilan dalam cerita.
- Menggunakan alur berbingkai.
- Tokoh-tokohnya memiliki kesaktian.
Menurut St. Baroroh Baried dalam kompas.com, terdapat tiga jenis hikayat, yaitu:
1. Hikayat Sejarah
Hikayat sejarah ialah hikayat berisi kisah suatu peristiwa sejarah.
Baca Juga: Nilai-Nilai Moral yang Terdapat dalam Cerita Hikayat dan Penjelasannya
Pada hikayat sejarah biasanya menceritakan silsilah kerajaan atau dinasti, nama suatu tempat, dan kejadian bersejarah.
Contoh karya sastra hikayat sejarah adalah "Hikayat Raja-Raja Pasai", "Hikayat Patani", dan "Hikayat Hang Tuah".
2. Hikayat Biografi
Pada hikayat ini menceritakan biografi atau kisah hidup seseorang atau tokoh yang benar-benar ada.
Dalam hikayat biografis, tokoh tersebut merupakan seseorang yang berbudi pekerti, memiliki kesaktian, bermoral baik, dan pintar.
Meski tokoh dalam hikayat biografi benar-benar ada, biasanya masih terdapat unsur rekaan atau fiktifnya.
Nah, contoh dari hikayat tersebut adalah "Hikayat Abdullah", "Hikayat Indera Jaya", dan "Hikayat Sultan Ibrahim ibn Adam".
3. Hikayat Rekaan
Hikayat rekaan merupakan hikayat yang mengisahkan tokoh rekaan.
Tokoh tersebut sebenarnya tidak ada, tetapi dituliskan dengan tujuan untuk menyampaikan kebenaran dan nilai-nilai moral.
Contoh karya sastra hikayat rekaan ialah "Hikayat Si Miskin" dan "Hikayat Dewa Malam".
Baca Juga: 7 Perbedaan Karya Sastra Hikayat dengan Cerpen, Apa Saja?
Nah, itulah ciri-ciri hikayat serta jenis-jenis dan penjelasannya.
Coba Jawab! |
Apa tujuan dari hikayat? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR