Kalau kata dasar berakhiran konsonan dan sebelum konsonan terdapat suara I dan U maka setelah diberi panambang -an berubah menjadi suara i dan u.
Contoh = dolan + -an = dolanan (bermain)
6. Panambang -na
Panambang -na yang dirangkai dengan kata dasar berakhiran vokal panambang -na berubah menjadi -kan, tetapi apabila dengan kata dasar berakhiran konsonan, tidak berubah.
Contoh = Dandan + -na = dandanana = dandakna (benahilah)
7. Panambang -ana
Kata dasar yang berakhiran vokal dan diberi panambang -ana, maka panambang -ana menjadi -nana.
Namun, kalau kata dasar berakhiran konsonan maka panambang -ana tidak berubah.
Contoh = tulis + -ana = tulisana (tulislah)
8. Panambang -ane
Baca Juga: Jenis Ater-Ater (Imbuhan) pada Tembung Andhahan
Kata dasar yang berakhiran vokal diberi panambang-ane menjadi -nane, tetapi kalau kata dasar berakhiran konsonan diberi penambang -ane maka panambang -ane tetap.
Contoh = Sapu + -ane = sapuane = saponane (hasil menyapu)
9. Panambang -ake
Panambang -ake dalam bahasa karma menjadi -aken.
Dalam kata dasar yang berakhiran vokal, maka panambang -ake menjadi -kake, tetapi apabila kata dasarnya berakhiran konsonan maka panambang -ake tetap.
Contoh = Gawa + -ake = gawaake = gawakake (membawakan)
Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa saja macam-macam panambang dalam bahasa Jawa dan contohnya.
Coba Jawab! |
Apa pengertian dari panambang? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR