Pengertian Majas Antitesis serta Ciri-Ciri dan Contohnya dalam Kalimat

adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang majas antitesis?

Majas antitetis termasuk salah satu jenis majas pertentangan.

Pengertian majas pertentangan ialah gaya bahasa yang digunakan untuk menggambarkan dua hal yang bertentangan atau berkebalikan.

Secara etimologi, antitesis berasal dari dua kata, yaitu anti dan tesis yang berarti penempatan.

Selain itu, antitesis juga dapat diartikan berupa paduan dua kata yang berlawanan.

Majas antitesis ialah jenis majas pertentangan yang pengungkapan gagasannya yang bertentangan dalam susunan kata yang sejajar.

O iya, majas antitesis mirip dengan majas paradoks, hanya saja majas antitesis hanya terdiri dalam satu klausa.

Majas antitesis dapat digunakan untuk menciptakan suasana emosional dan menarik perhatian pembaca.

Selain itu, majas ini juga dapat menyoroti perbedaan dalam karakter atau pemikiran.

Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja ciri-ciri majas antitesis serta contohnya dalam kalimat!

Ciri-Ciri Majas Antitesis

- Termasuk dalam kategori majas perbandingan atau pertentangan.

Baca Juga: Pengertian Majas Ironi serta Fungsi dan Ciri-cirinya

- Ada dua kata yang berlawanan di dalam satu klausa.

Pexels/Ylanite Koppens

Ciri-ciri majas antitesis adalah dapat menggunakan kata antonim dan muncul secara bersamaan.

- Dapat menggunakan kata antonim dan muncul secara bersamaan.

- Menggunakan kata-kata yang berlawanan atau bertolak belakang maknanya

- Membandingkan dua hal yang memiliki makna berbeda.

Contoh Penggunaan Majas Antitesis dalam Kalimat

1. Baik buruk seseorang itu tidak bisa kita lihat dari penampilan saja.

2. Cara bicara seseorang dapat menentukan tinggi rendahnya sifat orang tersebut.

3. Menunda pekerjaan kecil berarti menimbulkan masalah besar.

4. Kita harus tetap bersyukur atas banyak sedikitnya rezeki yang telah diberikan Tuhan.

5. Laki-laki dan perempuan dapat mendaftar di pekerjaan ini.

6. Ibu bekerja siang malam untuk mencari nafkah.

Baca Juga: Fungsi Majas Litotes serta Ciri-Ciri dan Contohnya

7. Perhitungkan untung ruginya sebelum berjualan.

8. Kaya miskin seorang hamba tidak membedakannya di mata Tuhan.

9. Harga sembako sering kali dipengaruhi oleh naik turunnya harga BBM.

10. Curah hujan sangat berpengaruh terhadap banyak atau sedikitnya hasil panen cabai dan bawang.

Nah, itulah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan majas antitesis serta ciri-ciri dan contohnya dalam sebuah kalimat.

Tonton video ini, yuk!