Perundungan sering muncul di lingkungan di mana ada ketidakseimbangan kekuasaan, seperti di sekolah, tempat kerja, atau komunitas online.
Perundungan bisa terjadi karena banyak faktor, seperti tekanan kelompok, kurangnya empati, dan pola asuh yang tidak mendukung.
2. Siapa saja yang berpotensi melakukannya?
Jawaban: Perundungan dapat dilakukan oleh siapa saja yang merasa memiliki kekuatan lebih atau ingin mendapatkan kekuasaan di atas orang lain.
Umumnya pelaku perundungan adalah teman sebaya, atasan atau rekan kerja, pengguna media sosial.
3. Mengapa perundungan bertentangan dengan norma sosial?
Jawaban: Perundungan bertentangan dengan norma sosial karena norma sosial mengajarkan kita untuk saling menghormati, bersikap adil, dan hidup berdampingan dalam harmoni.
Perundungan menimbulkan ketidakadilan, kerugian, dan penderitaan bagi orang lain.
Tindakan ini merusak nilai-nilai sosial seperti empati, kepedulian, dan saling mendukung yang semuanya penting untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat.
4. Apa dampak perundungan?
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR