Alasan Jepang Membentuk Pemerintahan Militer di Tiga Kawasan, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

adjar.id - Mengapa Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan?

Kali ini kita akan mempelajari tentang alasan Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan, materi Sejarah kelas XI Kurikulum Merdeka, Adjarian.

Jepang membentuk pemerintahan militer sementara setelah pengambilalihan kekuasaan dari Hindia Belanda.

Pembentukan pemerintahan militer di tiga kawasan dilatarbelakangi oleh permohonan Jepang untuk mengakibatkan pemerintahan militer secara merata di wilayah Indonesia dan lebih ringan juga untuk dipantau.

Jepang memerintah Indonesia selama kurang lebih 3,5 tahun dengan membagi mantan koloni Belanda ke dalam tiga wilayah militer.

Bersumber dari kompas.com, tiga wilayah militer Jepang di Indonesia, yaitu:

1) Wilayah militer Angkatan Darat, yang dipimpin oleh Tentara ke-25 (Tomi Shudan) untuk Sumatera, dengan pusat di Bukittinggi.

2) Wilayah militer Angkatan Darat, yang dipimpin oleh Tentara ke-16 (Asamu Shudan) untuk Jawa dan Madura, dengan pusat di Jakarta.

Wilayah ini juga didukung oleh Angkatan Laut (Dai ni Nankenkantai) Jepang.

3) Wilayah militer Angkatan Laut, yang dipimpin oleh Armada Selatan Kedua untuk Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku dengan pusat di Makassar.

Untuk mengetahui alasan Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan, simak penjelasan di bawah ini.

Baca Juga: Sambutan Rakyat Indonesia terhadap Jepang, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

"Setelah mengambilalih kekuasaan dari Hindia Belanda, Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan."

Alasan Jepang Membentuk Pemerintahan Militer di Tiga Kawasan

1. Strategi Penguasaan dan Pengendalian yang Efektif

pexels

Jepang membagi Indonesia ke dalam tiga kawasan dengan pemerintahan militer untuk memastikan pengendalian yang lebih efektif terhadap wilayah yang luas dan beragam ini.

Jepang membagi Indonesia ke dalam tiga kawasan dengan pemerintahan militer untuk memastikan pengendalian yang lebih efektif terhadap wilayah yang luas dan beragam ini.

Masing-masing wilayah memiliki karakteristik geografis, sosial, dan ekonomi yang berbeda, sehingga pembagian ini memungkinkan Jepang untuk lebih cepat dan tepat mengendalikan penduduk dan sumber daya lokal.

2. Eksploitasi Sumber Daya untuk Mendukung Perang

Salah satu tujuan utama pendudukan Jepang adalah mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia untuk mendukung upaya perang mereka di Asia-Pasifik.

Setiap wilayah memiliki potensi sumber daya yang berbeda dan pembagian ini memungkinkan Jepang untuk mengatur eksploitasi dengan lebih sistematis dan efisien.

3. Menjamin Stabilitas dan Ketertiban di Wilayah yang Dikuasai

Pembentukan pemerintahan militer juga bertujuan untuk menekan perlawanan rakyat yang mungkin muncul di berbagai daerah.

Meski Jepang awalnya diterima dengan baik karena janji kemerdekaan dan propaganda Asia untuk Asia, semakin lama penduduk menyadari eksploitasi dan represi yang dilakukan Jepang.

Baca Juga: Alasan Kedatangan Jepang ke Indonesia, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

Pembagian wilayah dengan pemerintahan militer memungkinkan Jepang untuk dengan cepat menanggapi setiap potensi ancaman dan perlawanan lokal di setiap kawasan.

4. Menjaga Komunikasi dan Logistik untuk Kepentingan Militer

Posisi geografis Indonesia sangat strategis bagi Jepang karena menghubungkan rute laut antara Jepang, Asia Tenggara, dan wilayah Pasifik.

Pembagian wilayah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran komunikasi dan transportasi logistik militer Jepang dari satu wilayah ke wilayah lain.

Setiap kawasan memiliki peran penting dalam menjaga alur suplai untuk tentara Jepang dan jalur komunikasi antara pusat pemerintahan di Jawa dan front perang di Pasifik.

5. Menyebarkan Propaganda dan Pengaruh Politik Jepang

Jepang ingin memastikan bahwa setiap kawasan di Indonesia mendapatkan pesan yang sama terkait propaganda mereka, yakni Asia Timur Raya dan janji kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.

Pembagian wilayah memungkinkan Jepang menyebarkan pengaruh politik dan propaganda secara lebih terfokus dan sesuai dengan karakteristik sosial-budaya masing-masing daerah.

"Pembentukan pemerintahan militer Jepang di tiga kawasan (Jawa-Madura, Sumatra, Kalimantan-Indonesia Timur) adalah langkah strategis untuk mengontrol wilayah, mengamankan sumber daya alam, dan menjaga stabilitas selama masa perang."

Demikian penjelasan tentang alasan Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan, materi Sejarah kelas XI Kurikulum Merdeka.

Tonton video ini, yuk!