adjar.id - Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis karya ilmiah?
Ada beragam jenis karya ilmiah, seperti makalah, skripsi, tesis, dan sebagainya.
Karya ilmiah adalah karya tulis yang dari penyusunannya didasarkan pada penelitian, pengamatan, dan pemantauan terhadap cabang ilmu atau bidang tertentu.
Nah, dari segi penyusunan, karya ilmiah disusun berdasarkan metode yang tersistematis, yakni dari segi penggunaan bahasa pun menggunakan bahasa yang sopan dan baku.
O iya, menulis karya ilmiah tidak sama dengan menulis artikel non ilmiah pada umumnya, lo.
Menulis karya ilmiah berarti kita membuat suatu penelitian yang ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan.
Perlu diketahui bahwa suatu karya ilmiah berkualitas atau tidak bukan berdasarkan penelitian atau non penelitian.
Melainkan dari seberapa tajam analisisnya dan seberapa kuat justifikasi kesimpulan berdasarkan dari data teoritis maupun empiris terpercaya yang dipaparkan oleh penulis.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis karya ilmiah!
1. Menentukan Tema atau Topik
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menulis karya ilmiah adalah menentukan tema atau topik.
Baca Juga: Langkah-Langkah Menulis Karya Ilmiah
Penentuan topik ini sangat penting dalam penulisan karya ilmiah, Adjarian.
Alasannya karena topik ini merupakan inti utama dari seluruh isi tulisan yang akan disampaikan kepada pembaca.
Tema merupakan pernyataan inti atau sentral tentang objek yang akan ditulis dalam karya ilmiah. Topik yang memang masih terlalu luas harus dibatasi menjadi sebuah tema.
Disarankan untuk memiliki topik dengan isu-isu yang masih hangat atau peristiwa-peristiwa nasional atau internasional.
2. Membuat Kerangka
Membuat kerangka atau outline dalam menyusun karya ilmiah juga penting untuk diperhatikan.
Kerangka karya ilmiah berperan sebagai pemandu saat kita melakukan proses penulisan karya ilmiah.
Tujuan membuat kerangka karya ilmiah adalah mempermudah proses penulisan alur dan mengembangkan tulisan hingga terperinci.
3. Mengumpulkan Bahan
Setelah poin-poin kerangka tersusun rapi, penulis dapat meulai mengumpulkan bahan.
Baca Juga: Struktur Penulisan Makalah dalam Bahasa Indonesia
Bahan bisa didapatkan dari berbagai media cetak maupun elektronika.
Bahan-bahan tersebut dikumpulkan terutama yang relevan dengan topik dan tema yang akan ditulis.
4. Menyusun Hipotesis
Menyusun hipotesis ialah menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari objek penelitian.
Hipotesis adalah prediksi yang ditetapkan saat kita mengamati objek penelitian.
5. Menyusun Rancangan Penelitian
Menyusun rancangan penelitian adalah kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.
Rancangan penelitian merupakan kerangka kerja bagi peneliti yang dilanjutkan dengan percobaan berdasarkan metode penelitian.
Langkah ini adalah kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang dilakukan.
6. Pengamatan dan Pengumpulan Data
Setelah melakukan percobaan atas objek penelitian dengan metode yang direncanakan, maka langkah selanjutnya adalah pengamatan dan pengumpulan data.
Baca Juga: 3 Struktur Bentuk Karya Ilmiah: Populer, Semiformal, Formal
Pada tahapan ini kita akan melakukan pengamatan terhadap objek percobaan.
7. Merumuskan Kesimpulan dan Teori
Merumuskan kesimpulan dan teori juga termasuk hal-hal yang perlu diperhatikan saat menulis karya ilmiah.
Langkah ini merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian data.
Nah, langkah ini juga mencoba untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap objek penelitian.
Demikian penjelasan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis karya ilmiah.
Coba Jawab! |
Kenapa penentuan topik dalam karya ilmiah itu penting? |
Petunjuk: Cek di halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR