Bahan bisa didapatkan dari berbagai media cetak maupun elektronika.
Bahan-bahan tersebut dikumpulkan terutama yang relevan dengan topik dan tema yang akan ditulis.
4. Menyusun Hipotesis
Menyusun hipotesis ialah menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari objek penelitian.
Hipotesis adalah prediksi yang ditetapkan saat kita mengamati objek penelitian.
5. Menyusun Rancangan Penelitian
Menyusun rancangan penelitian adalah kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.
Rancangan penelitian merupakan kerangka kerja bagi peneliti yang dilanjutkan dengan percobaan berdasarkan metode penelitian.
Langkah ini adalah kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang dilakukan.
6. Pengamatan dan Pengumpulan Data
Setelah melakukan percobaan atas objek penelitian dengan metode yang direncanakan, maka langkah selanjutnya adalah pengamatan dan pengumpulan data.
Baca Juga: 3 Struktur Bentuk Karya Ilmiah: Populer, Semiformal, Formal
Pada tahapan ini kita akan melakukan pengamatan terhadap objek percobaan.
7. Merumuskan Kesimpulan dan Teori
Merumuskan kesimpulan dan teori juga termasuk hal-hal yang perlu diperhatikan saat menulis karya ilmiah.
Langkah ini merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian data.
Nah, langkah ini juga mencoba untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap objek penelitian.
Demikian penjelasan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis karya ilmiah.
Coba Jawab! |
Kenapa penentuan topik dalam karya ilmiah itu penting? |
Petunjuk: Cek di halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR