adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang industri berkelanjutan?
Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang pengertian industri berkelanjutan serta prinsip-prinsipnya.
Industri berkelanjutan (sustainable industry) adalah konsep yang tidak hanya mempertimbangkan keuntungan ekonomi, tetapi juga dampak lingkungan dan sosial.
Industri berkelanjutan memiliki pengaruh terhadap faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Hal ini berkaitan dengan masalah efisiensi, produktivitas, dan pertumbuhan, tujuan ekologi yang berhubungan dengan masalah pengurungan kemiskinan dan pemerataan.
Bersumber dari kemdikbud.go.id, prioritas industri berkelanjutan ialah melakukan analisis keuntungan maupun dampak ekonomi, kesehatan, sosial, dan lingkungan dalam periode pelaksanaan pertambangan, kesehatan, dan keselamatan para pekerja tambang.
Selain itu juga meningkatkan dari pemangku kepentingan meliputi golongan perempuan, masyarakat lokal, dan adat.
Industri berkelanjutan juga dipahami sebagai konsep yang mengacu pada praktik industri yang berupaya untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, masyarakat, dan ekonomi dalam jangka panjang.
Tujuan utama industri berkelanjutan adalah menciptakan keseimbangan antara kebutuhan ekonomi saat ini dan keberlanjutan sumber daya alam serta kesejahteraan sosial bagi generasi mendatang.
Dalam konteks industri, keberlanjutan mencakup pengurangan emisi gas rumah kaca, pengelolaan limbah yang baik, efisiensi energi, dan tanggung jawab sosial perusahaan.
Industri berkelanjutan juga mendorong inovasi dalam proses produksi dan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan.
Baca Juga: 4 Jenis Industri Berdasarkan Barang yang Dihasilkan
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa aktivitas ekonomi tidak hanya fokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial yang dihasilkan.
Berikut ini merupakan prinsip-prinsip industri berkelanjutan, materi Geografi kelas XI Kurikulum Merdeka.
"Industri berkelanjutan adalah suatu kegiatan industri yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi yang bisa menjaga keharmonisan tujuan ekonomi."
1. Efisiensi Sumber Daya Alam
Industri berkelanjutan memaksimalkan penggunaan sumber daya alam secara efisien.
Ini berarti memanfaatkan bahan baku, air, dan energi dengan cara yang tidak berlebihan dan mencegah pemborosan.
Tujuan utama dari efisiensi ini adalah untuk mengurangi penggunaan sumber daya yang terbatas dan menghindari dampak negatif seperti deforestasi, kelangkaan air, atau pencemaran.
2. Pengelolaan Limbah yang Bertanggung Jawab
Pengelolaan limbah yang baik merupakan prinsip penting dalam industri berkelanjutan.
Limbah hasil produksi harus dikelola dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.
Baca Juga: Jenis-Jenis Industri Berdasarkan Orientasi dan Departemen Perindustrian
Penggunaan daur ulang dan upaya pengurangan limbah sangat didorong untuk meminimalkan kerusakan lingkungan.
Selain itu, pengolahan limbah harus memastikan tidak ada bahan kimia berbahaya yang mencemari tanah, udara, atau air.
3. Penerapan Energi Terbarukan
Penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, atau biomassa, merupakan salah satu prinsip inti dari industri berkelanjutan.
Energi terbarukan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan energi fosil seperti minyak dan batu bara, yang menghasilkan emisi karbon tinggi.
Penggantian energi fosil dengan energi terbarukan membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan menciptakan industri yang lebih hijau.
4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) adalah konsep bahwa industri harus memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar mereka.
Perusahaan yang berkelanjutan tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga berusaha untuk memberikan kontribusi positif kepada komunitas, menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja, serta mendukung perkembangan sosial di wilayah operasinya.
5. Inovasi Teknologi dan Produk Ramah Lingkungan
Industri berkelanjutan terus mendorong inovasi dalam teknologi untuk menciptakan produk yang ramah lingkungan.
Baca Juga: 4 Jenis Industri Berdasarkan Modal dan Jumlah Tenaga Kerja
Misalnya, mengganti bahan baku yang berbahaya dengan alternatif yang lebih aman, atau merancang produk yang lebih tahan lama sehingga tidak cepat menjadi sampah.
Teknologi yang digunakan dalam proses produksi juga diarahkan untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon.
6. Penerapan Ekonomi Sirkular
Ekonomi sirkular adalah prinsip yang penting dalam industri berkelanjutan.
Berbeda dengan ekonomi linear yang menghasilkan limbah, ekonomi sirkular fokus pada siklus penggunaan bahan secara terus-menerus.
Bahan-bahan diupayakan untuk bisa digunakan kembali, didaur ulang, atau diperbaiki sehingga tidak menghasilkan limbah berlebih.
Ini menciptakan sistem produksi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
"Industri berkelanjutan bukan hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga tentang menciptakan keseimbangan antara keuntungan ekonomi dan kesejahteraan sosial."
Nah, demikian penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan industri berkelanjutan, materi Geografi kelas XI Kurikulum Merdeka.
Coba Jawab! |
Apa tujuan utama dari industri berkelanjutan? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR