Stereotip sering kali bersifat negatif dan tidak akurat karena didasarkan pada asumsi yang belum tentu benar.
Contoh stereotip meliputi:
- Anak laki-laki dinilai pemberani dan kuat.
- Orang berpostur tinggi biasanya gemar berenang.
Stereotip dapat menimbulkan kesalahpahaman dan prasangka di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Maka dari itu, stereotip sangat berbahaya jika dibiarkan tanpa dikritisi.
Dalam konteks sosial, stereotip menjadi awal dari perlakuan tidak adil, bahkan bisa berujung pada diskriminasi.
2. Diskriminasi
Diskriminasi adalah tindakan yang memperlakukan seseorang atau kelompok secara berbeda dan tidak adil berdasarkan karakteristik tertentu seperti ras, agama, gender, orientasi seksual, atau status sosial.
Diskriminasi seringkali muncul sebagai kelanjutan dari stereotip atau prasangka yang telah ada dalam masyarakat.
Baca Juga: Dampak dan Cara Mengatasi Bullying di Kalangan Anak-Anak
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR