adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang fungsi ekosistem padang lamun?
Ekosistem padang lamun adalah salah satu ekosistem laut yang sangat penting, tetapi sering kali kurang dikenal dibandingkan dengan ekosistem lainnya seperti terumbu karang atau hutan bakau.
Padang lamun terdiri dari tumbuhan lamun (seagrass) yang hidup di perairan dangkal, berpasir, atau berlumpur.
Tumbuhan lamun memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan menyediakan berbagai manfaat ekologi dan ekonomi.
Ekosistem padang lamun adalah wilayah perairan laut dangkal yang ditumbuhi oleh tumbuhan lamun, yaitu tumbuhan berbunga yang hidup sepenuhnya di bawah air.
Lamun memiliki akar, batang, daun, dan bunga seperti tumbuhan darat, tetapi mereka telah beradaptasi untuk hidup di lingkungan laut.
Ekosistem ini biasanya ditemukan di perairan pantai yang jernih, terlindungi, dan memiliki dasar berupa pasir atau lumpur.
Padang lamun sering ditemukan di sekitar muara sungai, teluk, dan di antara ekosistem terumbu karang dan mangrove.
Ekosistem ini sangat produktif dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi laut.
Setiap jenis lamun memiliki adaptasi khusus yang memungkinkannya hidup di habitat tertentu, namun semuanya memiliki fungsi ekologis yang serupa.
Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja fungsi-fungsi ekosistem padang lamun!
Baca Juga: Ada Ikan hingga Plankton, Ini Hewan-Hewan yang Berperan Penting bagi Ekosistem Laut
1. Menyediakan Habitat dan Tempat Berlindung bagi Berbagai Spesies
Padang lamun adalah rumah bagi berbagai organisme laut, termasuk ikan, moluska, udang, kepiting, penyu, dan dugong (duyung).
Struktur daun dan akar lamun menyediakan tempat berlindung, berkembang biak, dan mencari makan bagi banyak spesies, menjadikannya area penting untuk keanekaragaman hayati laut.
2. Penahan Sedimen dan Pengendali Erosi
Lamun memiliki akar yang kuat dan dapat menstabilkan sedimen di dasar laut.
Akar-akar ini membantu menahan pasir dan lumpur, mencegah erosi pantai yang disebabkan oleh gelombang dan arus laut.
Dengan menahan sedimen, padang lamun juga menjaga kejernihan air, yang sangat penting untuk fotosintesis tumbuhan laut lainnya.
3. Produksi Oksigen dan Penyerap Karbon
Seperti tumbuhan lainnya, lamun melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen yang penting bagi kehidupan laut.
Selain itu, padang lamun berperan sebagai penyerap karbon yang sangat efektif, membantu mengurangi karbon dioksida (CO₂) di atmosfer dan mendukung mitigasi perubahan iklim.
Baca Juga: Apa Peran Terumbu Karang bagi Ekosistem Laut?
Ekosistem padang lamun mampu menyerap karbon hingga 35 kali lebih cepat daripada hutan hujan tropis.
4. Menyediakan Sumber Makanan
Padang lamun menjadi sumber makanan bagi berbagai spesies laut.
Daun lamun yang mati dan terurai menyediakan detritus yang menjadi makanan bagi hewan-hewan kecil.
Selain itu, herbivora laut seperti penyu hijau dan dugong juga langsung memakan daun lamun.
5. Menjaga Keseimbangan Ekosistem Laut
Padang lamun berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem laut.
Mereka mendukung jaring makanan laut dengan menyediakan tempat tinggal dan sumber makanan bagi berbagai spesies.
Kehilangan padang lamun dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem yang berdampak negatif pada populasi ikan dan organisme laut lainnya.
6. Penyaring Air dan Pengurai Polutan
Padang lamun membantu menyaring air laut dengan menjebak partikel dan polutan seperti nitrogen dan fosfat yang berasal dari aktivitas manusia, seperti limbah pertanian dan perkotaan.
Baca Juga: Contoh Kegiatan Manusia yang dapat Merusak dan Memperbaiki Ekosistem Laut
Hal ini membantu menjaga kualitas air laut tetap baik yang penting untuk kesehatan ekosistem laut lainnya seperti terumbu karang.
Nah, itu dia macam-macam fungsi ekosistem padang lamun.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan padang lamun? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR