adjar.id - Ekosistem merupakan tempat tinggal atau suatu sistem ekologi yang dibentuk dari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Para ilmuwan membagi ekosistem menjadi terestrial (ekosistem darat) dan non terestrial (ekosistem non darat).
Istilah terestrial berasal dari bahasa Latin, terra yang berarti bumi atau berada di permukaan tanah.
Sementara pengertian terestrial menurut KBBI adalah berkenaan dengan daratan.
Nah, ekosistem terestrial merupakan ekosistem darat yang populasi spesiesnya berdasarkan lahan dan mencakup interaksi antara biotik dan abiotik tertentu.
Tahukah Adjarian? Ekosistem terestrial dipengaruhi oleh keadaan tanah, iklim, kelembapan, curah hujan, dan matahari.
Karakteristik ekosistem terestrial, yaitu terdiri komponen abiotik, komponen biotik, serta interaksi keduanya.
Komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem terestrial saling berinteraksi satu sama lain.
Tumbuhan dan hewan beradaptasi dengan kondisi tanah, air, udara, iklim, dan topografi di habitatnya.
Manfaat ekosistem terestrial adalah menyediakan tempat tinggal bagi beragam jenis tumbuhan dan hewan.
Selain itu, jenis ekosistem ini juga menjaga keseimbangan iklim dan kesuburan tanah.
Baca Juga: 5 Tingkatan Rantai Makanan dalam Ekosistem
Source | : | Kompas.com,Nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR