adjar.id - Pada artikel ini kita akan membahas soal dari buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas X Kurikulum Merdeka.
Terdapat soal Kegiatan 1 Teks Diskusi "Pro dan Kontra Puisi Esai" di halaman 175-176.
Nah, soal Kegiatan 1 Teks Diskusi "Pro dan Kontra Puisi Esai" terdiri dari 10 pertanyaan esai.
Informasi di bawah dapat dijadikan sebagai referensi dalam menjawab soal Kegiatan 1 Teks Diskusi "Pro dan Kontra Puisi Esai", ya.
Sebelum mengerjakan soal yang tersedia, kita bisa membaca terlebih dahulu teks diskusi berjudul "Pro dan Kontra Puisi Esai".
Yuk, kita simak sama-sama pembahasan soal Kegiatan 1 Cerpen "Pro dan Kontra Puisi Esai", bahasa Indonesia kelas X Kurikulum Merdeka!
Pembahasan Soal Kegiatan 1 Teks Diskusi "Pro dan Kontra Puisi Esai"
Instruksi: Setelah membaca dengan saksama teks di atas, bentuklah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa. Kemudian, lakukan diskusi untuk menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini!
1. Teks di atas termasuk dalam jenis teks apa? Jelaskan alasannya!
Jawaban: Berdasarkan struktur dan isinya, teks tersebut termasuk ke dalam jenis teks diskusi.
Alasannya, karena isinya membahas suatu persoalan yang menjadi perdebatan atau mengundang pro/kontra di masyarakat dan diakhiri oleh penutup atau simpulan.
Baca Juga: Jawab Soal Kegiatan 2 Latar Tempat dan Latar Waktu, Bahasa Indonesia Kelas X
2. Apa yang menjadi pokok persoalan yang dibahas dalam teks tersebut? Jelaskan!
Jawaban: Pokok persoalan yang dibahas dalam teks tersebut adalah munculnya jenis puisi baru, yaitu puisi esai.
Alasannya karena puisi esai dianggap memiliki konsep yang menyalahi dalam ranah puisi Indonesia.
3. Mengapa hal tersebut menjadi polemik atau kontroversi di lingkungan masyarakat? Jelaskan!
Jawaban: Hal tersebut menjadi polemik atau kontroversi di lingkungan masyarakat karena penyebutan puisi esai dianggap tidak lazim dan tidak dikenal sebelumnya.
Selain itu, puisi pada dasarnya identik dengan tulisan fiksi dan bersifat imajinatif.
Hal tersebut berbeda dengan esai yang merupakan teks yang bersifat faktual dan realistis sehingga keduanya tidak bisa gabungkan.
4. Jelaskan alasan-alasan mengapa beberapa pihak bersikap mendukung/pro dalam teks tersebut!
Jawaban: Alasan yang diungkapkan ialah bahwa perpuisian Indonesia saat ini mirip dengan kondisi Amerika Serikat sekitar tahun 2006.
Pada saat itu, puisi makin sulit dipahami dan seakan berada di wilayah yang lain.
Baca Juga: Jawab Soal Tabel 6.10 Kata Konotatif Puisi 'Ibu' Karya D. Zawawi Imron, Bahasa Indonesia Kelas X
Penulisannya mengalami kebuntuan dan tidak mengalami perubahan berarti selama puluhan tahun.
Munculnya puisi esai dianggap sebagai upaya menjadikan puisi dekat dan dapat dengan mudah dipahami masyarakat umum.
Hal tersebut terutama ditunjukkan dengan kehadiran catatan kaki yang merupakan upaya menjelaskan dan mengaitkan isi puisi dengan konteks sosial di luar puisi.
5. Jelaskan alasan-alasan mengapa beberapa pihak bersikap menentang/kontra dalam teks tersebut!
Jawaban: Pihak yang menentang berargumen bahwa puisi pada dasarnya identik dengan tulisan fiksi dan bersifat imajinatif.
Hal yang dimaksud berbeda dengan esai yang merupakan teks yang bersifat faktual dan realistis sehingga keduanya tidak bisa gabungkan.
Selain itu, terkait klaim beberapa pihak sebagai pencipta pertama jenis puisi esai yang beredar dianggap menyesatkan.
Hal tersebut karena puisi semacam itu bukanlah hal yang baru sebab sebenarnya telah ada sejak masa Alexander Pope,penyair Inggris abad ke 18.
Beberapa penyair Indonesia juga pernah menulis puisi dengan tema sosial berbentuk transparan dan memiliki catatan kaki sejenis puisi esai.
Beberapa pihak juga menyoroti masifnya gerakan puisi esai karena adanya pihak tertentu yang menjadi sponsor dan mendanai dengan maksud dan tujuan tertentu seperti popularitas dan elektabilitas.
6. Tulislah ide pokok masing-masing paragraf dalam teks tersebut!
Jawaban: - Paragraf 1: Kemunculan puisi esai sebagai puisi jenis baru
- Paragraf 2: Pendukung beranggapan bahwa perpuisian Indonesia saat ini mirip dengan kondisi Amerika Serikat sekitar tahun 2006.
- Paragraf 3: Pendukung bahkan tergerak untuk memunculkan angkatan baru puisi esai selain angkatan yang sudah ada sebelumnya.
- Paragraf 4: Penentang berargumen puisi pada dasarnya tulisan fiksi dan imajinatif berbeda dengan esai yang bersifat faktual dan realistis.
- Paragraf 5: Pro kontra kemunculan puisi esai saat ini memang tak terhindarkan.
7. Susunlah ringkasan berdasarkan isi teks di atas dengan kata-kata sendiri!
Jawaban: Beberapa tahun lalu muncul puisi esai sebagai puisi jenis baru yang mengundang pro dan kontra.
Para pendukung yang pro beranggapan bahwa perpuisian Indonesia saat ini mirip dengan kondisi Amerika Serikat sekitar tahun 2006.
Mereka bahkan tergerak untuk memunculkan angkatan baru puisi esai selain angkatan yang sudah ada sebelumnya.
Adapun para penentang berargumen puisi pada dasarnya tulisan fiksi dan imajinatif berbeda dengan esai yang bersifat faktual dan realistis.
Pro kontra kemunculan puisi esai saat ini memang tak terhindarkan.
Baca Juga: Jawab Soal Pertanyaan dari Perbedaan Kedua Teks Bab 6, Bahasa Indonesia Kelas X
8. Tuliskan komentar atau pendapat kalian terhadap permasalahan yang dibahas dalam teks tersebut!
Jawaban: Sebaiknya perdebatan dan kontroversi mengenai puisi esai dikembalikan kepada para akademisi yang memiliki landasan teori, referensi, atau argumentasi ilmiah.
9. Tulislah lima kata baru yang kalian temukan dalam teks dan jelaskan makna kata-kata tersebut berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)!
Jawaban: a. Kontroversi
Makna: Perdebatan, pertentangan, persengketaan
b. Polemik
Makna: Perdebatan mengenai suatu masalah yang dikemukakan secara terbuka dalam media massa.
c. Jurnalis
Makna: Orang yang pekerjaannya mengumpulkan dan menulis berita di media massa cetak atau elektronik; wartawan.
d. Eksistensi
Makna: Hal berada; keberadaan.
e. Dinamika
Makna: Gerak (dari dalam); tenaga yang menggerakkan; semangat.
10. Analisislah teks tersebut di atas dalam format berikut!
Jawaban: 1. Struktur teks: Isu
Letak paragraf: Paragraf ke 1
Alasan: Berisi masalah yang akan didiskusikan atau dibahas lebih lanjut, yaitu tentang munculnya puisi esai.
2. Struktur teks: Bagian Pro
Letak paragraf: Paragraf ke 2
Alasan: Berisi dukungan/alasan/pendapat mendukung/pro hal yang dibahas dalam teks.
3. Struktur teks: Bagian Kontra
Letak paragraf: Paragraf ke 3
Alasan: Berisi tentangan/alasan/pendapat menentang/kontra hal yang dibahas dalam teks.
4. Struktur teks: Simpulan/Penutup
Letak paragraf: Paragraf ke 4
Alasan: Berisi kesimpulan dan saran berupa jalan keluar dari suatu masalah.
Nah, demikian pembahasan soal Kegiatan 1 Teks Diskusi "Pro dan Kontra Puisi Esai", bahasa Indonesia kelas X Kurikulum Merdeka.
Tonton video ini, yuk!
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR