1. Pembentukan Identitas Nasional
Pancasila mengandung nilai-nilai yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia, seperti gotong royong, musyawarah, dan persatuan.
Nilai-nilai ini membantu membentuk identitas nasional yang mencerminkan keragaman namun tetap bersatu di bawah semangat Bhinneka Tunggal Ika.
Sila Ketiga "Persatuan Indonesia" secara khusus menggarisbawahi pentingnya persatuan di atas perbedaan etnis, budaya, dan agama, sehingga memperkuat identitas nasional.
2. Pembentukan Karakter Bangsa
Pancasila menanamkan nilai-nilai moral dan etika yang membentuk karakter individu dan masyarakat Indonesia.
Misalnya, sila pertama "Ketuhanan yang Maha Esa" mengajarkan pentingnya nilai religiusitas dan toleransi antarumat beragama sebagai bagian dari identitas bangsa.
Sila keempat "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan" mengajarkan pentingnya demokrasi, musyawarah, dan partisipasi aktif dalam kehidupan bernegara yang menjadi bagian dari identitas politik bangsa.
3. Perlindungan dan Pengakuan terhadap Keberagaman
Identitas di Indonesia sangat beragam, mencakup berbagai suku, agama, ras, dan golongan.
Baca Juga: Pancasila Sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia dalam Konteks Masyarakat Global, Materi PPKn Kelas XI
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR