Selama gempa bumi Megathrust terdapat pelepasan energi yang sangat besar sehingga bisa menimbulkan konsekuensi bencana bagi wilayah di sekitar.
Hal inilah yang menyebabkan potensi kerusakan yang sangat besar dari pada peristiwa seismik.
Gempa bumi Megathrust berpotensi menghasilkan tsunami yang dahsyat akibat pergerakan vertikal dasar laut yang besar dan terjadi saat gempa berlangsung.
Tahukah Adjarian? Megathrust yang pernah terjadi di Nankai, Jepang dinilai mirip dengan setidaknya dua Megathrust di Indonesia yang sudah lama tidak melepaskan energinya menjadi gempa.
Saat ini BMKG tengah memantau wilayah Indonesia karena terdapat potensi dilanda gempa yang cukup besar.
Nah, wilayah yang berpotensi dilanda gempa Megathrust adalah segmen Megathrust Mentawai-Suberut dan Megathrust Selat Sunda.
Keduanya mengalami gempa lebih dari ratusan tahun lalu.
Zona gempa Megathrust Indonesia sudah dapat dikenali potensinya.
Seluruh aktivotas gempa yang bersumber di zona Megathrust disebut sebagai gempa Megathrust dan tidak selalu berkekuatan besar.
Menurut data hasil monitoring BMKG, justru gempa kecil yang lebih banyak terjadi di zona Megathrust meski zona ini bisa memicu gempa besar.
Baca Juga: 3 Jenis Gempa Bumi Berdasarkan Penyebabnya, Ada Gempa Runtuhan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR